Berdasarkan laporan keuangan yang telah dipublikasikan perseroan, Senin, 7 Maret 2022, laba tersebut didorong oleh pendapatan perseroan yang naik 68,93 persen dari Rp17,32 triliun pada 2020 menjadi Rp29,26 triliun.
Beban pokok perseroan pada 2021 tercatat Rp15,77 triliun, naik dari periode 2020 yang sebesar Rp12,76 triliun. Sehingga laba kotor perseroan pada 2021 tercatat meningkat 195,3 persen menjadi Rp13,48 triliun.
Sementara untuk pos beban, di 2021 PTBA mencatat beban umum dan administrasi sebesar Rp2,58 triliun, beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp1,01 triliun.
Perseroan juga membukukan penghasilan lainnya di 2021 sebesar Rp68,53 miliar sehingga laba usaha tercatat sebesar Rp9,96 triliun, melonjak 295 persen dari Rp2,52 triliun di 2020.
Hingga akhir 2021, total aset PTBA sebesar Rp36,12 triliun, meningkat 50,18 persen dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp24,05 triliun.
Adapun total liabilitas pada 31 Desember 2021 sebesar Rp11,87 triliun dan ekuitas sebesar Rp24,25 triliun. Keduanya meningkat 66,94 persen dan 43,15 persen dibandingkan dengan 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News