Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Emas Antam Terpangkas Jadi Rp934 Ribu/Gram

Angga Bratadharma • 21 Desember 2021 10:01
Jakarta: Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Selasa terpantau di level Rp934 ribu per gram atau melemah tipis sebesar Rp1.000 ketimbang hari sebelumnya di level Rp935 ribu per gram. Logam mulia tergerus di tengah keberadaan varian Omicron di Tanah Air dan rencana percepatan tapering oleh The Fed.
 
Mengutip laman Logam Mulia Antam, Selasa, 21 Desember 2021, pembelian emas dengan ukuran dua gram yang dijual di Gedung Antam dipatok sebesar Rp1,8 juta. Untuk emas batangan dengan ukuran tiga gram dibanderol sebesar Rp2,7 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran lima gram harganya yakni Rp4,4 juta.
 
Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 10 gram yang dijual di Gedung Antam, harganya yaitu Rp8,9 juta. Kemudian untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp22 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 50 gram, harganya dibanderol Rp44 juta.
 
Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya Rp88 juta. Pembelian emas dengan ukuran 250 gram harganya sebesar Rp219 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 500 gram, harganya Rp439 juta. Sementara itu, pembelian emas dengan ukuran 1.000 gram, harganya Rp878 juta.
 
Setiap produk emas batangan Antam LM telah mendapatkan Sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk. Selain itu, dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan, yakni khusus pecahan 0,5 gram sampai dengan pecahan 100 gram.

Emas dunia

Sementara itu, harga emas dunia stabil pada perdagangan Senin waktu setempat. Harga emas mendekati puncaknya dalam tiga minggu, karena penyebaran varian Omicron terus menahan selera investor untuk aset berisiko. Hal ini bisa mengangkat daya tarik safe haven emas batangan.
 
Spot gold tetap relatif stagnan dibandingkan dengan sesi sebelumnya, turun 0,1 persen ke USD1.795,72 per ons. Emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi USD1.794,50 per ons.

Analis memperkirakan pergerakan emas kemungkinan akan tetap stabil, sebagian karena menipisnya likuiditas hingga akhir tahun. Kepala Analis Pasar di CMC Markets UK Michael Hewson mengatakan selera risiko negatif pada kekhawatiran omicron, dan imbal hasil obligasi AS yang rendah mendukung harga emas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan