Sementara itu, Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulanikut naik 1,83 poin atau 0,24 persen ke level 764,19.
Sentimen global dorong potensi rebound IHSG
Menurut analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim, IHSG berpotensi melanjutkan rebound dalam perdagangan hari ini. Salah satu pendorong utamanya adalah sentimen global, terutama negosiasi tarif resiprokal antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk Indonesia.“Diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke level 6.950–6.970 jika mampu bertahan di atas level 6.900, dengan didukung volume beli yang lebih kuat,” ujar Ratna Lim dilansir Antara, Rabu, 9 Juli 2025.
Drama tarif dari Donald Trump
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menunda pemberlakuan tarif impor dari tanggal 9 Juli 2025 menjadi 1 Agustus 2025.Namun, ia juga menyebut bahwa tenggat itu "tidak 100 persen pasti" dan menegaskan tidak akan ada perpanjangan waktu lagi.
Trump juga mengisyaratkan kenaikan tarif 50 persen pada impor tembaga, serta akan memberlakukan bea masuk tinggi di sektor-sektor lain, termasuk tarif hingga 200 persen untuk produk farmasi.
Selain isu tarif, pelaku pasar juga menantikan rilis FOMC Minutes untuk melihat arah kebijakan moneter The Fed sepanjang sisa tahun 2025.
Di sisi lain, pelaku pasar juga memantau peluang terbentuknya perjanjian perdagangan antara AS dengan negara-negara di Asia seperti India dan Taiwan, yang hingga kini belum masuk dalam daftar 14 negara penerima surat tarif dari AS.
Respons Indonesia
Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan berangkat ke AS untuk melanjutkan proses negosiasi tarif.“Karena masih tersedia ruang untuk merespons sebagaimana yang disampaikan oleh Pemerintah AS, Pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan,” ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id