Permana mengatakan melayani nasabah bukan hanya sebuah kewajiban tapi juga berkaitan dengan aspek kompetensi yang ditawarkan oleh berbagai macam industri termasuk didalamnya industri perbankan. Pelayanan optimal kepada nasabah menjadi hal utama agar mempertahankan laju bisnis di tengah sengitnya persaingan.
"Memberikan layanan terbaik kepada nasabah itu bukan hanya suatu pekerjaan yang mudah tapi merupakan suatu perjalanan yang terus-menerus diperbaiki oleh semua pihak termasuk Bank Muamalat," kata Permana, dalam webinar bertajuk 'Digital Banking Experience: Antara Kemudahan dan Keamanan Transaksi', Kamis, 9 September 2021.
Bahkan, tambahnya, perubahan yang terjadi sekarang ini akibat pesatnya perkembangan teknologi digital membuat konsep pelayanan kepada nasabah yang tadinya dilakukan secara fisik kini berubah menjadi via daring. Perubahan besar tersebut tentu membutuhkan pola pikir dan ketersediaan infrastruktur penunjangnya.
"Konsep pelayanan berubah menjadi konsep digital dan ini perlu perubahan yang sangat drastis dalam bentuk mindset maupun infrastruktur. Bank Muamalat menyadari hal itu dan sudah lama membangun infrastruktur digital mulai dari yang paling sederhana yaitu ATM," tuturnya.
Direktur Operasi Bank Muamalat Awaldi mengatakan perkembangan layanan berbasis digital secara umum akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan pergeseran kebiasaan nasabah yang menjadi lebih aktif menggunakan layanan digital khususnya selama masa pandemi.
"Nasabah kami semakin sedikit yang datang ke kantor cabang dan lebih memilih bertransaksi secara digital terutama selama pandemi covid-19. Kami memiliki nasabah yang sangat loyal. Oleh karena itu kami juga ingin memberikan layanan terbaik bukan hanya secara fisik tapi juga digital," ucapnya.
Dalam hal ini,Bank Muamalat memperkenalkan fitur baru di aplikasi mobile banking Muamalat DIN bernama Smart Account Opening (SAO). Adapun fitur SAO adalah wujud layanan maksimal kepada pelanggan atau calon nasabah yang ingin membuka akun secara daring.
Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B Soetadi berharap dengan hadirnya fitur baru ini jumlah akuisisi nasabah baru di Bank Muamalat semakin meningkat dan berdampak positif terhadap volume transaksi di aplikasi Muamalat DIN. Saat ini jumlah transaksi yang diproses via Muamalat DIN sudah lebih dari satu juta transaksi per bulan.
"Kami optimistis dengan hadirnya fitur baru ini akan membantu pembukaan rekening baru sebanyak 14 ribu sampai dengan 16 ribu per bulan. Dengan demikian terdapat potensi peningkatan jumlah transaksi sebanyak 30 persen per bulan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id