Mengutip data Logam Mulia Antam, Sabtu, 26 Desember 2020, harga emas pada awal pekan ini atau tepatnya Senin, 21 Desember, berada di posisi Rp976 ribu per gram. Lalu pada Selasa, 22 Desember, harga emas turun ke posisi Rp970 ribu per gram. Kemudian pada Rabu, 23 Desember, harga emas kembali tertekan ke level Rp966 ribu per gram.
Sedangkan pada Kamis, 24 Desember, harga emas menguat ke posisi Rp971 ribu per gram. Lalu pada akhir pekan atau tepatnya Jumat, 25 Desember, harga emas kembali menguat ke level Rp973 ribu per gram. Ketidakpastian akibat melonjaknya kasus covid-19 di Tanah Air memberikan energi tambahan bagi emas.
Di sisi lain, bursa saham Wall Street dalam perdagangan sepekan ini membukukan hasil bervariasi di tengah singkatnya perdagangan saham karena ada liburan Natal. Investor masih mempertimbangkan perkembangan tambahan paket stimulus fiskal AS covid-19 dan dampak dari varian virus korona jenis baru.
Untuk minggu ini, indeks Dow Jones menguat sebanyak 0,1 persen. Kemudian indeks S&P 500 kehilangan 0,2 persen, dan Nasdaq melonjak sebanyak 0,4 persen. Pasar saham AS ditutup pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) untuk memperingati Natal.
Indeks 50 Tiongkok yang terdaftar S&P AS, yang dirancang untuk melacak kinerja 50 perusahaan Tiongkok terbesar yang terdaftar di bursa AS berdasarkan kapitalisasi pasar total, mencatat penurunan mingguan sebanyak dua persen.
Sementara itu, kinerja saham terkait perjalanan berada di bawah tekanan karena munculnya jenis covid-19 baru dan lebih mudah menular yang terdeteksi di Inggris mendorong pembatasan mobilitas baru. Kemudian, investor juga mencermati kabar terbaru dari tambahan paket bantuan covid-19 karena lonjakan kasus virus korona di AS terus meningkat.
Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS sebelumnya memblokir upaya dari Partai Demokrat untuk memberikan bantuan langsung USD2.000 kepada orang Amerika, angka yang diminta oleh Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu, Demokrat DPR terus bergerak untuk meningkatkan jumlah bantuan langsung setelah Trump mengancam akan memveto paket bantuan covid-19 senilai USD900 miliar kecuali anggota parlemen menaikkan stimulus tersebut untuk individu dari USD600 menjadi USD2.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News