Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR
Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR

Penyaluran Kredit BSB Tumbuh 5,86% di 2020

Antara • 25 Maret 2021 08:35
Palembang: Bank Sumsel Babel (BSB) sepanjang 2020 mencatat penyaluran kredit sebesar Rp17,54 triliun atau tumbuh sebanyak 5,86 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diharapkan penyaluran kredit bisa lebih tinggi pada tahun ini meski pandemi covid-19 belum berakhir.
 
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pertumbuhan kredit tersebut menunjukkan bahwa kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut masih positif, di tengah penyaluran kredit BPD di Tanah air justru terkontraksi hingga 2,41 persen pada 2020.
 
"Kinerja perusahaan meningkat, baik kredit dan aset masih tumbuh. Namun memang, DPK (dana pihak ketiga) menurun,” kata dia, dilansir dari Antara, Kamis, 25 Maret 2021.

Untuk penghimpunan DPK terealisasi sebanyak Rp21,10 triliun. Nilai itu menurun sebesar 2,89 persen ketimbang 2019 yang mencapai Rp21,73 triliun. Menurut dia, DPK yang dihimpun Bank Sumsel Babel mayoritas adalah dana murah dari masyarakat.
 
"Dana masyarakat tersebut menurun tipis 0,51 persen dari semula Rp17,6 triliun menjadi RP17,5 triliun," kata dia.
 
Pencapaian kinerja bisnis perbankan itu juga dibarengi raihan laba bersih senilai Rp423,6 miliar. Laba tersebut tumbuh 16,72 persen dibandingkan dengan tahun buku 2019 yang senilai Rp362,9 miliar.
 
"Peningkatan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 2,83 persen dan penurunan beban bunga sebesar 6,13 persen dibandingkan dengan 2019," kata dia.
 
Syamsudin mengemukakan, para pemegang saham memutuskan untuk pembagian dividen sebanyak Rp212 miliar atau tumbuh 16,8 persen dari tahun buku 2019 Rp181,5 miliar. "Dividen disetor kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham," kata dia.
 
Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Agro mengatakan, pertumbuhan kredit disebabkan perusahaan fokus perusahaan pada pemasaran kredit yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
 
"Kami juga memprioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi, antara lain melalui kredit program KUR, dan FLPP," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan