Ilustrasi. Foto: Dok.MI
Ilustrasi. Foto: Dok.MI

Sentimen Eksternal Masih Bayangi Gerak Rupiah

Husen Miftahudin • 26 Maret 2021 17:31
Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah masih dibayangi sejumlah sentimen eksternal. Untungnya nilai tukar mata uang Garuda tersebut pada perdagangan hari ini mengalami penguatan.
 
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam analisis dari sisi eksternal mengungkapkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) terjadi karena adanya permintaan yang lesu selama lelang catatan treasury tujuh tahun.
 
"Beberapa investor menyatakan keprihatinan bahwa akan ada aksi jual pasar obligasi lagi dalam tiga bulan ke depan sehubungan dengan penurunan pasar keuangan baru-baru ini," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 26 Maret 2021.

Di sisi data, klaim pengangguran mingguan AS turun ke level terendah satu tahun di 684 ribu, turun dari 781 ribu klaim yang diajukan selama minggu sebelumnya dan 730 ribu klaim dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com.
 
"Data lebih lanjut, termasuk pengeluaran pribadi pada bulan Februari, akan dirilis di kemudian hari dan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kekuatan ekonomi AS," papar dia.
 
Presiden Joe Biden juga berjanji untuk menggandakan rencana peluncuran vaksinasi setelah mencapai target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 100 juta suntikan, 42 hari lebih cepat dari jadwal.
 
"Di seberang Atlantik, beberapa negara di Eropa memasuki pembatasan covid-19 untuk mengekang gelombang kasus ketiga. Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, tiba-tiba membatalkan rencananya untuk penutupan Paskah yang ketat pada hari Rabu meskipun mencatat peningkatan terbesar dalam kasus covid-19 sejak Januari 2021," jelas Ibrahim.
 
Dari sentimen domestik, Ibrahim menilai bahwa program vaksinasi telah berjalan dengan baik sehingga pemerintah bakal membuka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi ini tentu akan membuat aktivitas bisnis dan sosial kembali bergeliat.
 
"Masyarakat bisa kembali bekerja dan perusahaan bisa kembali mendapat modal segar dari perbankan, dan pada akhirnya masyarakat akan berdampingan dengan covid-19. Strategi ini sebenarnya yang sedang ditunggu pasar saat ini," ungkapnya.
 
Harapan tersebut pun direspons positif para pelaku pasar, termasuk upaya penanganan dan pengendalian pandemi covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah. "Pasar sudah merespons positif terhadap penanganan yang sudah dilakukan oleh pemerintah berupa vaksinasi secara menyeluruh terhadap masyarakat," tutur Ibrahim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan