Ilustrasi aktivitas di Bursa Efek Indonesia - - Foto: dok MI
Ilustrasi aktivitas di Bursa Efek Indonesia - - Foto: dok MI

BEI Berencana Ubah Konsep Pembobotan IHSG

M Ilham Ramadhan • 24 April 2021 17:00
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengubah metodologi penyesuaian bobot (weighted average) di indeks saham. Penyesuaian free float ini akan dimulai Juni 2021 hingga Mei 2022.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menilai penggunaan free float dalam pembobotan indeks saham umum diterapkan oleh bursa dan penyedia indeks global lainnya.
 
"Untuk semua indeks yang ada saat ini, akan dilakukan perubahan metodologi penghitungannya secara bertahap. Dari Full Market Capitalization menjadi Capped Adjusted Free Float Market Capitalization Weighted Average," ujarnya dikutip dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 24 April 2021.
 
Ia menjelaskan penghitungan dengan cara Full Market Capitalization mengacu pada kapitalisasi pasar. Sedangkan, acuan yang digunakan dalam Capped Adjusted Free Float Market Capitalization Weighted Average ialah free float.

Hasan menambahkan data free float sudah tersedia secara harian di BEI. Adapun pengertian free float dalam penghitungan indeks ialah total saham scripless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen, lalu tidak termasuk saham yang dimiliki oleh manajemen dan treasury stock.
 
Acuan free float digunakan sebagai penyesuaian atas kapitalisasi pasar yang digunakan dalam penghitungan Indeks. Selain itu, penyesuaian indeks berdasarkan free float akan mengurangi beban dalam mengelola index fund dan Exchange Trade Fund (ETF). Sebab, saham dengan free float kecil akan memiliki bobot yang lebih rendah.
 
"BEI pernah melakukan switching penghitungan indeks dari Full Market Capitalization ke Capped Adjusted Free Float Market Capitalization, berjalan dengan baik dan lancar. Serta mendapat tanggapan positif dari pelaku pasar," imbuh Hasan.
 
Tujuan dari pengubahan metode penghitungan bobot, yaitu untuk mengembangkan metode penghitungan dan proses review indeks yang lebih seragam dan sejalan dengan indeks global. Diharapkan, indeks menjadi lebih menarik untuk dijadikan sebagai underlying produk investasi. Serta, mendorong emiten untuk menambah porsi saham free float.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan