Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

BI Ramal Pertumbuhan Kredit Baru Kuartal II-2023 Meningkat

Husen Miftahudin • 18 Juli 2023 18:30
Jakarta: Bank Indonesia (BI) memprakirakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan periode kuartal II-2023 secara kuartalan (qtq) bakal meningkat. Hal tersebut terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru kuartal II-2023 hasil survei periode Juni 2023 yang bernilai positif 95,0 persen, meningkat dari 55,9 persen pada kuartal I-2023.
 
"Peningkatan penyaluran kredit baru terindikasi pada hampir seluruh kategori bank, kecuali Bank Umum Syariah," ungkap hasil survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan BI, Selasa, 18 Juli 2023.
 
Berdasarkan jenis penggunaan, lanjut Bank Indonesia dalam surveinya tersebut, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat pada seluruh jenis kredit.

Berdasarkan hasil survei, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan kuartal II-2023 secara umum diprakirakan lebih ketat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit kuartal II-2023 hasil periode Juni 2023 yang tercatat positif sebesar 0,7 persen.
 
"Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan kredit konsumsi lainnya. Sementara Kredit Investasi (KI) dan kredit konsumsi seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diprakirakan longgar," papar BI.
 
Baca juga: Kebutuhan Meningkat, Utang Korporasi Lewat Bank Malah Seret

Penyaluran kredit Juni 2023 melambat


Bank Indonesia juga mengindikasikan penyaluran kredit baru pada Juni 2023 melambat dibanding Mei 2023. Hasil survei kepada perbankan menunjukkan SBT penyaluran kredit baru Juni 2023 tercatat sebesar 81,7 persen, sedikit lebih rendah dari SBT pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 82,6 persen.
 
"Faktor utama yang memengaruhi prakiraan perlambatan penyaluran kredit baru pada Juni 2023 yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain," ungkap hasil survei.
 
Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru pada Juni 2023 diprakirakan terjadi pada Bank Umum. Sementara penyaluran kredit baru oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) diprakirakan meningkat dan oleh Bank Umum Syariah (BUS) diprakirakan tetap tinggi.
 
"Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada Juni 2023 terindikasi tumbuh terbatas pada kredit konsumsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan sedikit melambat pada kredit konsumsi lainnya," urai BI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan