Di Indonesia, investor lebih berfokus pada saham lokal Indonesia daripada saham luar negeri karena peraturan pemerintah selama bertahun-tahun. Fokus utama lainnya adalah kripto dan forex, yang sebagian besar diperdagangkan oleh kalangan muda.
Kripto mendapatkan daya tarik setelah covid-19 ketika para influencer lokal mulai memamerkan kekayaan mereka di media sosial. Sementara itu, pada tahun 2023, PDB diproyeksikan tumbuh rata-rata 4,9 persen pada 2023-2024, hanya sedikit lebih lambat dibandingkan 2022, yang mencerminkan pelemahan tetapi masih kuatnya belanja pribadi.
Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu, 19 Maret 2023, CEO Tiger Brokers (Singapura) Eng Thiam Choon, mengatakan, meskipun 2022 merupakan tahun rebound yang baik bagi banyak industri, pasar saham global masih terpukul karena berbagai faktor termasuk pengendalian pandemi, inflasi, kenaikan suku bunga, dan konflik politik.
Baca juga: Berikut 3 Saham Pilihan di Akhir Pekan saat Badai di Pasar Keuangan Mulai Mereda |
Dengan semua perubahan ekonomi itu, Tiger Brokers mengidentifikasi tiga sektor utama yang dapat menjadi fokus investor pada 2023:
1. Sektor teknologi
Menurutnya, terlepas dari pemutusan hubungan kerja dan tantangan yang terjadi baru-baru ini di sektor ini, industri teknologi diperkirakan akan tetap kuat di seluruh wilayah Barat dan APAC-ASEAN."Dengan dibukanya kembali Tiongkok dan pelonggaran kebijakan regulasi di sektor teknologi oleh pihak berwenang, kenaikan besar dapat diramalkan di subsektor industri seperti AI, komputasi awan, keamanan siber, metaverse, robotika, dan IoT," jelasnya.
2. Sektor wisata
Dia mengatakan tahun ini adalah tahun 'balas dendam' untuk membuka pintu investasi baru. Revenge travel atau wisata akan terus melonjak pada 2023 ini karena semakin banyak wilayah yang melonggarkan pembatasan dan membuka perbatasan mereka untuk perjalanan internasional dan domestik. Hal tersebut akan menyebabkan peningkatan aktivitas rekreasi dan bisnis yang akan mendorong investasi di sektor pariwisata dan konsumen.3. Sektor olahraga
Selain dua sektor itu, ia menambahkan sektor yang berhubungan entertainment terutama pada olah raga juga dapat dijadikan pilihan investasi yang besar. Contohnya, Olimpiade 2022, kemeriahan Final Piala Dunia FIFA, dan Grand Prix Singapura 2022 masih membekas di benak para penggemar olahraga."Acara olahraga besar memiliki dampak penting pada aktivitas ekonomi, mulai dari masuknya wisatawan hingga belanja konsumen. Lebih dari sekadar membawa kemenangan bagi para penggemar, pengalaman olahraga juga dapat menjadi prestasi bagi investor dengan pengetahuan dan alat investasi yang tepat," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.