IHSG turun 0,26 persen atau 15,56 poin ke level 6.060 pada penutupan perdagangan Selasa, 21 September 2021. Volume perdagangan terpantau sebanyak 17,9 miliar. Dalam setahun IHSG sudah naik 20,12 persen.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan tak hanya sentimen negatif bursa global tetapi juga minimnya sentimen domestik memengaruhi gerak indeks.
"Kami menilai, sentimen negatif bursa global saat ini cenderung memengaruhi pergerakan bursa regional, sementara pasar domestik minim sentimen," katanya dalam riset harian, Selasa, 21 September 2021.
Selain itu, investor tampaknya cukup khawatir dengan potensi efek domino yang akan ditimbulkan oleh kasus Evergrande. Pelaku pasar juga tampaknya memilih berhati-hati menjelang pertemuan FOMC yang akan digelar pada 21-22 September.
Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik lima poin ke level Rp14.237 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.235 atau naik 13 poin. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah sebesar Rp14.322 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News