Ilustrasi nilai tukar rupiah - - Foto: MI/ Rommy Pujianto
Ilustrasi nilai tukar rupiah - - Foto: MI/ Rommy Pujianto

Rupiah Terimbas Kekhawatiran Tingginya Inflasi Global

Antara • 09 Juni 2022 10:51
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta masih bergerak melemah dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya inflasi global.
 
Rupiah pagi ini bergerak melemah 55 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.547 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.492 per USD.

 
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini. Penyebabnya masih karena kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan sentimen the Fed," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi, Kamis, 9 Juni 2022.

Menurut Ariston, harga minyak mentah dunia yang terus naik meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi. Harga minyak jenis brent sekarang di kisaran USD124 per barel, sudah menembus ke atas level tertinggi pada Mei.
 
"Kenaikan inflasi ini bisa menahan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Ariston.
 
Selain itu, lanjut Ariston, pelaku pasar juga bersiap mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin pada rapat bank sentral pada Juni ini.
 
"Yield obligasi pemerintah AS terus naik. Tingkat imbal hasil tenor 10 tahun kembali ke atas 3 persen. Ini mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya," terang dia.
 
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak melemah ke level Rp14.550 per USD dengan support di level Rp14.450 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan