VP Business Operation Rizki Mahardika (kiri) dan Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara Aries Barkah (kanan). Foto Istimewa.
VP Business Operation Rizki Mahardika (kiri) dan Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara Aries Barkah (kanan). Foto Istimewa.

Transaksi Melonjak, Jalin Pastikan ATM LINK dan QRIS Aman saat Nataru

Husen Miftahudin • 23 Desember 2022 16:38
Jakarta: PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) siap menghadapi dan mengantisipasi lonjakan transaksi keuangan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dengan mempersiapkan sistem infrastruktur pengelolaan jaringan LINK melalui instrumen ATM, debit, maupun instrumen digital sepeti QRIS.
 
Terkait hal tersebut, Jalin memastikan sinergitas layanan dengan 38 member (24 bank dan 14 non bank) di Indonesia agar dapat mempersiapkan dan menjaga performansi operasional untuk melayani kebutuhan para member dan nasabahnya dalam memberikan pelayanan transaksi keuangan yang optimal selama periode tersebut.
 
Direktur Jalin Aries Barkah menyampaikan, perusahaan mengambil inisiatif untuk mensinergikan operational excellence dengan para member, secara khusus untuk memaksimalkan layanan kepada nasabah dan meminimalisasi hambatan serta gangguan operasional, khususnya di periode Nataru pada 21 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023.

Jalin memproyeksikan akan terjadi lonjakan transaksi di periode Natal dan Tahun Baru. Prediksi kenaikan transaksi setidaknya mencapai delapan persen dibandingkan bulan sebelumnya, khususnya pada layanan Debit dan QRIS. Hal ini terlihat dari pola transaksi ATM dan QRIS yang berdekatan dengan musim liburan sekolah, pembayaran gaji para pekerja PNS, BUMN, swasta, dan perilaku belanja masyarakat yang meningkat dalam memenuhi kebutuhan Nataru.
 
"Dengan adanya potensi lonjakan kenaikan tersebut, Jalin siap secara operasional untuk melayani para member dan nasabahnya agar lebih nyaman melakukan transaksi dengan mobilitas dan frekuensi yang lebih tinggi pada periode Nataru," ungkap Aries dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Kesiapan Jalin untuk menjaga operasional performansi selama Nataru dilakukan melalui Service Level Agreement (SLA) yang sepakati dengan para member yang didukung oleh strategi menjaga threshold minimum, respons notifikasi alert, peningkatan monitoring transaksi, memaksimalkan platform JSEECA (Jalin Site & Endpoint Controller Apps) untuk menjaga performansi managed-service ATM yang dikelola Jalin dan member secara real time, pelaksanaan preventive maintenance mesin ATM, serta pengiriman Stock Part ATM lebih awal untuk dapat meminimalisir potensi downtime sehingga nasabah dapat menggunakan layanan ATM secara maksimal.
 
Aries pun menambahkan, performansi operasional bisnis Jalin sampai dengan kuartal IV-2022 secara umum cukup menggembirakan. Selain mengelola lebih dari 19 ribu ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, perusahaan bertumbuh dengan bertambahnya member switching sebanyak 38 member yang terdiri dari 24 bank dan 14 non-bank.
 
Baca juga: Pemprov DKI Integrasikan Pembayaran QRIS untuk Bangkitkan Pengusaha UMKM

 
Jalin juga secara signifikan mampu melayani transaksi pembayaran dengan prediksi total transaksi di tahun 2022 mencapai lebih dari 800 juta transaksi, termasuk diantaranya adanya peningkatan transaksi QRIS hingga 10 kali lipat dengan prediksi mencapai 160 juta transaksi dan transaksi debit hingga 50 persen dibandingkan 2021. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa kinerja Jalin dan Para Member meningkat pesat selama 2022.
 
"Berdasarkan proyeksi kami, untuk total transaksi QRIS sampai di akhir Desember 2022 sendiri akan mencapai 27 juta transaksi. Jalin melihat ini sebagai momentum untuk mendorong penggunaan QRIS yang lebih masif di tengah masyarakat agar mereka lebih terbiasa menggunakan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran non-tunai yang nyaman
dan aman," jelas Aries.
 
Aries menjelaskan pula, Jalin terus melakukan pengembangan fitur-fitur baru QRIS seperti seperti cross border dan TTS (Transfer, Tarik Tunai, Setor Tunai), dan senantiasa memastikan operasional layanan QRIS terjaga untuk mendukung pesatnya peningkatan transaksi QRIS. Jalin juga secara berkelanjutan terus mengedukasi dan meningkatkan awareness kepada masyarakat agar QRIS menjadi pilihan utama untuk transaksi pembayaran digital di Indonesia.
 
"Upaya-upaya yang didorong oleh Jalin selama ini dalam menggalakkan penggunaan sistem pembayaran transaksi digital merupakan perwujudan visi perusahaan sebagai 'The National Digital Highway' demi menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non-finansial untuk mendorong inklusi keuangan nasional," pungkasnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan