Jika sobat Medcom membuat media sosial Instagram maupun TikTok, pasti banyak menemukan akun influencer yang menyuguhkan berbagai macam konten. Mulai dari pendidikan, finansial, beauty and health, bisnis, sport, hingga hiburan.
Lantas apa sebenarnya influencer?
Influencer berasal dari kata influence yang artinya pengaruh. Jadi para influencer tersebut adalah orang-orang yang memberikan pengaruh pada masyarakat luas.Tak hanya orang-orang yang sudah memiliki nama besar yang bisa menyematkan profesi influencer ini. Tetapi orang-orang biasa namun kreatif pun bisa menjadi seorang influencer. Terlebih, di era digital saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menjadi seorang influencer bisa menguntungkan dan menjadikannya profesi.
Saat ini biasanya influencer adalah orang yang memiliki pengikut atau followers di media sosial yang banyak. Dari situ, setiap konten yang mereka buat akan memberi pengaruh terhadap masyarakat dan brand-brand pun akan mulai melirik untuk mengajak bekerja sama.
Baca juga: Cara TikTok "Bekerja" Menghasilkan Pundi-pundi Uang |
Dirangkum Medcom.id dari berbagai sumber, untuk jumlah followers, influencer dibagi menjadi empat kategori yaitu:
- Nano Influencers: 500-10 ribu followers.
- Micro Influencers: 10 ribu-100 ribu followers.
- Macro Influencers: 100 ribu-1 juta followers.
- Mega Influencers: di atas satu juta followers.
Namun, menjadi seorang influencer juga memiliki tanggung jawab besar. Tak hanya kewajibannya mengunggah konten yang menarik, tetapi jika seorang influencer sudah bekerja sama dengan suatu perusahaan atau brand untuk mempromosikan suatu produknya, influencer tersebut harus benar-benar menjalankan rule atau arahan sesuai dengan kemauan perusahaan.
Di Indonesia, rata-rata gaji seorang influencer berkisar Rp9,3 juta hingga Rp14 juta per bulan. Tertarik?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.