Pindar telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk beragam kebutuhan. Ilustrasi: Medcom
Pindar telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk beragam kebutuhan. Ilustrasi: Medcom

Riset Core Ungkap Peran Pindar bagi UMKM, Waspadai Risiko Gagal Bayar

Rizkie Fauzian • 14 Juni 2025 14:14
Jakarta: Riset terbaru dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia mengungkapkan bahwa layanan pinjaman daring (Pindar) telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk beragam kebutuhan. Baik secara produktif maupun konsumtif yang bersifat mendesak dan relevan.
 
Dalam studi yang melibatkan ribuan responden di seluruh Indonesia, sebanyak 67 persen pengguna Pindar menyatakan menggunakan dana untuk keperluan usaha, sementara 32 persen lainnya mengakses pendanaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan rumah tangga. Penggunaan untuk kebutuhan tersier tercatat jauh lebih kecil.
 
Temuan ini menunjukkan bahwa layanan Pindar menjawab kebutuhan nyata masyarakat, bukan hanya untuk memperluas peluang usaha, tetapi juga sebagai instrumen penyangga di saat tekanan ekonomi atau keterbatasan akses keuangan terjadi.
 
“Pindar terbukti berdampak positif terhadap kondisi ekonomi rumah tangga, terutama bagi mereka yang menggunakannya dengan tujuan jelas dan perencanaan yang baik,” ujar Founder CORE Indonesia, Hendri Saparini dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Juni 2025.
 
Ia menambahkan bahwa 51 persen peminjam melaporkan adanya peningkatan pendapatan dan kemampuan mencukupi kebutuhan harian setelah mengakses layanan Pindar.
 
Baca juga: Waspada Pinjol Ilegal! Ini Daftar Pinjaman Online Resmi OJK yang Aman untuk Dipakai

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman menekankan pentingnya memastikan agar layanan Pindar terus dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian dan perlindungan konsumen yang kuat.
 
“Kita perlu membangun industri pembiayaan digital yang bertanggung jawab. Di satu sisi, layanan Pindar memberikan alternatif pembiayaan yang inklusif; namun di sisi lain, literasi keuangan, mitigasi risiko gagal bayar, dan penanganan pinjol ilegal tetap menjadi pekerjaan rumah bersama,” ungkap Agusman.
 
Menanggapi hal ini, Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, menyampaikan bahwa asosiasi berkomitmen mendukung praktik pembiayaan yang bertanggung jawab (responsible lending) melalui penerapan standar industri, inovasi credit scoring, dan edukasi keuangan yang masif.
 
“Industri Pindar memiliki mandat untuk menjembatani kebutuhan masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan formal, baik yang ingin mengembangkan usaha maupun yang membutuhkan pembiayaan multiguna yang rasional dan mendesak. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan bahwa akses pinjaman diberikan secara transparan, beretika, dan sesuai dengan kapasitas bayar,” ujar Entjik.
 
Sebagai catatan, riset CORE ini melibatkan 1.429 responden borrower dan 675 non-borrower yang tersebar di 34 provinsi, dengan rentang usia 18–65 tahun serta memiliki akses internet dan smartphone.
 
Lebih lanjut, riset ini menyoroti bahwa hanya 25 persen peminjam merasa khawatir tidak bisa membayar cicilan, dengan kekhawatiran tertinggi berasal dari kelompok berpendapatan di bawah Rp3 juta per bulan. Data ini mengindikasikan pentingnya literasi dan perencanaan keuangan sebagai penentu keberhasilan pemanfaatan layanan Pindar.
 
Dampak layanan juga terlihat pada aspek sosial ekonomi dari peningkatan kapasitas produksi dan diversifikasi usaha, hingga dukungan dalam pembiayaan pendidikan dan akses kesehatan. Temuan ini memperkuat peran layanan Pindar sebagai solusi pembiayaan inklusif yang mampu berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi masyarakat secara lebih luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan