Jakarta: Sejumlah bursa saham Asia langsung merespons serangan yang diluncurkan Israel kepada Irak. Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Bursa saham tersebut mengalami kontraksi setelah terdengar kabar Israel kembali memulai serangan kepada Iran dan terdengar ledakan di dekat pangkalan militer.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG terpantau melemah 1,45 persen atau 103,71 persen dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.063 persen.
"Peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran di respons negatif oleh bursa-bursa di kawasan Asia termasuk Indonesia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, Jumat, 19 April 2024.
Bursa saham Indonesia tidak bergerak lemah sendirian, melainkan hampir selruh bursa Asia mengalami pelemahan.
Berdasarkan data terkini yang dihimpunnya, hampir seluruh bursa Asia mengalami penurunan di antara -0,40 persen hingga -3,31 persen.
"Artinya, ada beberapa bursa yang turun lebih dalam dari Indonesia," ucap dia.
Meski demikian, Irvan menambahkan pihak BEI tetap optimistis menyikapi fenomena konflik dua negara Timur Tengah. Pasalnya, hingga kini belum ada arah dari pertikaian dan saling adu penyerangan antar dua negara tersebut.
"Kita tentu berharap tidak sampai menimbulkan perang terbuka antara ke dua negara, karena efeknya bisa dirasakan oleh banyak negara lain juga. Kami tentu akan selalu memantau setiap perkembangan dan berkoordinasi juga dengan OJK dan SRO lain," jelas dia.
Bursa saham tersebut mengalami kontraksi setelah terdengar kabar Israel kembali memulai serangan kepada Iran dan terdengar ledakan di dekat pangkalan militer.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG terpantau melemah 1,45 persen atau 103,71 persen dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.063 persen.
"Peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran di respons negatif oleh bursa-bursa di kawasan Asia termasuk Indonesia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, Jumat, 19 April 2024.
| Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah |
Bursa saham Indonesia tidak bergerak lemah sendirian, melainkan hampir selruh bursa Asia mengalami pelemahan.
Berdasarkan data terkini yang dihimpunnya, hampir seluruh bursa Asia mengalami penurunan di antara -0,40 persen hingga -3,31 persen.
"Artinya, ada beberapa bursa yang turun lebih dalam dari Indonesia," ucap dia.
Bursa Asia terkontraksi
Dia pun menyebutkan beberapa bursa yang terkontraksi hari ini seperti Philippines -1,71 persen, Vietnam -1,93 persen, Thailand -1,81 persen dan Jepang -2,54 persen.Meski demikian, Irvan menambahkan pihak BEI tetap optimistis menyikapi fenomena konflik dua negara Timur Tengah. Pasalnya, hingga kini belum ada arah dari pertikaian dan saling adu penyerangan antar dua negara tersebut.
"Kita tentu berharap tidak sampai menimbulkan perang terbuka antara ke dua negara, karena efeknya bisa dirasakan oleh banyak negara lain juga. Kami tentu akan selalu memantau setiap perkembangan dan berkoordinasi juga dengan OJK dan SRO lain," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
