IHSG dibuka melemah 35,35 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.131,45 pada Jumat, 19 April 2024. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,07 poin atau 0,86 persen ke posisi 927,44.
| baca juga: Terseok-seok Pascalibur Lebaran, IHSG Akhirnya Ngasih Cuan |
Mirae Sekuritas menuturkan mata uang rupiah menguat di level Rp16.170 per USD. Tekanan pada rupiah mereda karena situasi geopolitik di Timur Tengah yang lebih tenang dibandingkan sebelumnya.
"Penguatan rupiah dan IHSG didukung oleh minimnya sentimen negatif serta agenda ekonomi yang dirilis pada hari ini, yang lebih sedikit dibandingkan biasanya," jelas Mirae Sekuritas.
Tekanan di Wall Street
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariatif. Indeks Dow Jones menguat 22.07 poin atau 0.06 persen, S&P 500 melemah 11.09 poin atau 0.22 persen dan Nasdaq melemah paling tajam dengan penurunan sebesar 81.87 poin atau 0.52 persen.Mirae Sekuritas menuturkan laju saham AS secara umum mengalami kesulitan baru-baru ini karena imbal hasil di pasar obligasi meningkat tajam. Kenaikan tekanan ini terjadi karena investor kebanyakan telah kehilangan harapan bahwa Federal Reserve akan melakukan banyak pemotongan suku bunga tahun ini.
"Imbal hasil meningkat lebih tinggi setelah laporan pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap lebih kuat dari yang diharapkan," jelas Mirae Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
