Melansir laporan Investing.com, Senin, 12 Februari 2024, langkah yang bertujuan untuk membatasi kerugian signifikan yang dihadapi kedua perusahaan karena persaingan yang ketat di kawasan, saat ini sedang dalam tahap awal negosiasi.
Spesifiknya, diskusi berkisar pada berbagai skenario, termasuk kemungkinan Grab mengakuisisi GoTo dengan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya. Perusahaan asal Indonesia ini, di bawah CEO baru Patrick Walujo, telah menunjukkan keterbukaan yang lebih besar terhadap kesepakatan semacam itu.
Negosiasi tersebut, yang telah dimulai kembali beberapa kali, dilaporkan didorong oleh pemegang saham utama dari kedua belah pihak. Namun masih belum pasti, apakah kesepakatan ini bisa tercapai.
Di antara opsi-opsi yang dipertimbangkan adalah strategi pembagian pasar, yakni Grab akan memperkuat kehadirannya di Singapura dan wilayah lain. Sementara GoTo, akan mempertahankan posisinya di Indonesia.
Baca juga: UGM Gandeng GoTo dan Tiktok, Siapkan Talenta Digital |
Jumlah valuasi gabungan
Tantangan yang signifikan terhadap kesepakatan potensial adalah kesenjangan valuasi, yang dipersulit oleh harga saham GoTo, yang telah turun sekitar 30 persen selama setahun terakhir. Kekhawatiran lain termasuk struktur kesepakatan dan masalah tata kelola.
Merger ini akan menyatukan puluhan juta pengguna dari kedua platform, yang berpotensi memungkinkan entitas gabungan untuk meningkatkan harga dan mencapai sinergi, terutama di pasar yang kompetitif seperti Indonesia. Skala yang lebih besar juga dapat meningkatkan kehadiran mereka di sektor yang lebih menguntungkan seperti pembayaran digital dan perbankan.
Namun, penggabungan sebesar ini, yang menyatukan dua perusahaan dengan valuasi gabungan hampir USD20 miliar, kemungkinan besar akan menarik perhatian regulator, terutama di pasar seperti Indonesia dan Singapura di mana mereka memiliki pangsa pasar yang signifikan.
Namun demikian, kedua perusahaan tengah mencari solusi untuk masalah ini karena mereka melihat merger sebagai langkah penting menuju profitabilitas dan cara untuk menyelesaikan tantangan keuangan mereka saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News