"Pemerintah menargetkan belanja negara di 2024 dapat mencapai Rp3.207 triliun hingga Rp3.460,6 triliun. Target tersebut tumbuh dibandingkan dengan belanja negara pada tahun ini senilai Rp3.061,2 triliun," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, dilansir dari riset hariannya, Rabu, 1 Maret 2023.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Februari 2023 di level 52,32, lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,54. Ekspansifnya IKI tersebut dikontribusikan oleh 16 subsektor industri dengan proporsi share terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 87,7 persen.
Dari mancanegara, tambahnya, Jepang melaporkan retail sales periode Januari 2023 tumbuh 6,3 persen YoY, melampaui periode sebelumnya yang tercatat di level 3,8 persen YoY dan di atas konsensus empat persen YoY.
Baca: Jelang Ramadan, Transaksi Ini Paling Banyak Diburu di E-Commerce |
Sementara itu, otoritas bandara Hong Kong melaporkan pertumbuhan penumpang bandara tumbuh 2.800 persen dari periode yang sama di 2022 yang mencapai 2,1 juta penumpang. Hal tersebut disebabkan oleh Tiongkok yang telah mengakhiri kebijakan zero covid sehingga mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)Buy: Rp6.825
TP: Rp7.050
Stop loss: Rp6.575
Three white soldier candle, volume naik signifikan indikasi berpeluang rebound. Stochastic bergerak ke atas dengan MACD bar histogram bearish terbatas, berpeluang rebound. Kinerja INCO sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 20,87 persen YoY mencapai USD200,4 juta. INCO memiliki kerja sama yang cukup strategis dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd.
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Buy: Rp1.565
TP: Rp1.615
Stop loss: Rp1.525
Membentuk morning star candle berpotensi rebound, volume naik dari hari sebelumnya. MACD bar histogram menuju momentum positif. Per September 2022 kinerja PGAS tumbuh positif dengan mencatat laba bersih sebesar Rp4,88 triliun. Kinerja PGAS sepanjang 2022 berpotensi akan melanjutkan tren positif seiring dengan proyek pipa minyak Blok Rokan yang mulai beroperasi pada akhir 2022, sehingga hal ini dapat meningkatkan pendapatan niaga gas atau lifting minyak.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
Buy: Rp5.175
TP: Rp5.350
Stop loss: Rp4.960
Begerak pada fase bullish, membentuk long white marubozu candle yang merupakan sinyal bullish continuation. Stochastic goldencross di area oversold dengan MACD dalam momentum positif. Kinerja LPPF FY22 mencatat pertumbuhan laba bersih 51,5 persen YoY mencapai sebesar Rp1,38 triliun. EBITDA tumbuh menjadi sebesar Rp1,79 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp1,,26 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News