Mengacu data Bloomberg, Jumat, 29 September 2023, mata uang Garuda itu menguat 60 poin atau 0,39 persen menjadi Rp15.460 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara jika mengacu pada data Yahoo Finance, rupiah menguat 64 poin atau 0,41 persen menuju level Rp15.450 per USD.
Sedangkan berdasarkan informasi kurs Jisdor BI, rupiah menguat di level Rp15.487 per USD.
Baca juga: Rupiah Mulai Menguat, tapi Masih Terbatas |
Gerak rupiah sesuai prediksi
Gerak rupiah hari ini sesuai dengan prediksi Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong yang menyatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi usai data ekonomi AS penjualan rumah tertunda dan indeks manufaktur The Fed Kansas yang sangat lemah.Tercatat, indeks aktivitas manufaktur The Fed Kansas melemah ke posisi minus 13 pada September 2023 dibandingkan Agustus 2023 yang sebesar 12,0.
"Penguatan (rupiah) mungkin akan terbatas, mengingat investor masih akan mengantisipasi data penting inflasi PCE (Personal Consumption Expenditure) AS malam ini," ujar dia.
Prediksi indeks PCE AS diperkirakan naik 0,2 persen dibanding bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News