Mengutip Bloomberg, Rabu, 21 Desember 2022, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir merekah ke level Rp15.587 per USD, menguat 15 poin atau setara 0,10 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.582 hingga Rp15.614 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.530 per USD.
Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat dipicu keputusan Bank of Japan. Rupiah pagi tadi naik 11 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp15.592 per USD dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.603 per USD.
"Keputusan bank sentral Jepang kemarin mendorong pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang dan mata uang utama lainnya," kata Analis Pasar Uang Ariston Tjendra.
Baca: BPH Migas: Stok BBM Aman untuk 21 Hari |
Adapun dolar AS melemah pada perdagangan Selasa, 20 Desember, di tengah penguatan yen Jepang dengan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 0,69 persen menjadi 104,0110.
BoJ di luar ekspektasi dianggap pelaku pasar mengambil kebijakan yang lebih ketat dengan menaikkan batas atas kisaran tingkat imbal hasil obligasi yang dikontrol dari 0,25 persen menjadi 0,5 persen.
Perubahan kebijakan secara luas dilihat sebagai awal dari potensi berakhirnya kebijakan moneter ultra-longgar Jepang dan muncul saat pesan hawkish dari bank-bank sentral utama lainnya pekan lalu memupus harapan akan berakhirnya pengetatan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Sementara indeks saham Asia rata-rata bergerak positif pagi tadi, yang artinya sentimen pasar terhadap aset berisiko membaik. Pada Selasa lalu, rupiah ditutup melemah enam poin atau 0,04 persen ke posisi Rp15.603 per USD dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.597 per USD.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News