Direktur Keuangan JACCS MPM Finance Indonesia Hajimu Yukimoto mengatakan, langkah ini merupakan penerbitan Obligasi kedua perseroan setelah penerbitan perdana pada 2019. Hal ini dilakukan sebagai strategi diversifikasi sumber pendanaan.
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja, yaitu untuk kegiatan pembiayaan, sewa pembiayaan dan anjak piutang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Juli 2022.
Obligasi ini terdiri dari tiga seri yaitu, Obligasi seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender, Obligasi seri B dengan jangka waktu tiga tahun, dan Obligasi seri C dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok Obligasi dan dijamin dengan jaminan khusus berupa fidusia atas Piutang Lancar dengan nilai Jaminan sekurang-kurangnya sebesar 100 persen dari nilai Pokok Obligasi yang terutang.
Baca juga: Subsidi Dijaga Redam Tekanan Pasar Obligasi |
Bunga Obligasi dibayarkan setiap kuartal sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 10 November 2022.
Sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada 20 Agustus 2023 untuk Seri A, 10 Agustus 2025 untuk Seri B dan 10 Agustus 2027 untuk Seri C yang juga merupakan tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok Obligasi.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dalam rangka penerbitan obligasi ini.
Dalam masa transisi dari kondisi pandemi covid-19 menuju pemulihan, perseroan berencana untuk melakukan diversifikasi pendanaan baik melalui pinjaman perbankan dari dalam dan luar negeri, penerbitan obligasi, serta penerbitan surat utang jangka menengah.
Selain itu, perseroan memiliki dukungan kuat dari pemegang saham yaitu dukungan bisnis dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sehubungan dengan pembiayaan sepeda motor baru merek Honda dan dukungan keuangan dari JACCS Co.,Ltd. (JACCS) yang merupakan perusahaan afiliasi dengan metode ekuitas dari MUFG Bank, Ltd dalam mendapatkan sumber dana dengan biaya yang kompetitif.
Masa Penawaran Awal (bookbuilding) akan dilakukan pada 20-26 Juli 2022, dan Masa Penawaran Umum akan diselenggarakan pada 2-5 Agustus 2022. Sedangkan perkiraan penjatahan pada 8 Agustus 2022, dan perkiraan pembayaran sekaligus distribusi Obligasi pada 10 Agustus 2022. Serta obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 11 Agustus 2022.
Dalam penawaran umum ini perseroan telah menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. Sementara itu, perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk bertindak selaku Wali Amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News