Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.

Tantangan Dunia Perbankan, Implementasi dan Praktik GCG

Ade Hapsari Lestarini • 31 Januari 2023 17:59
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memiliki tantangan untuk memastikan implementasi dan praktik tata kelola (Good Corporate Governance/GCG) di lapangan telah sesuai. Hal ini berkaitan dengan diganjarnya perseroan menjadi Indonesia Top 3 Public Listed Companies (PLCs) dan ASEAN Asset Class PLCs dalam Apresiasi Hasil Penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021.
 
"Penghargaan ini tentunya menjadi tantangan bagi BTN tidak hanya untuk mempertahankan prestasi, serta tetap konsisten untuk melakukan improvement dan penyempurnaan dalam penerapan tata kelola sesuai dengan peraturan perundangan-undangan, regulator dan sesuai best practice," jelas Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN Eko Waluyo, Selasa, 31 Januari 2023.
 
Menurut Eko, manfaat yang paling dirasakan oleh manajemen perseroan dengan menerapkan tata kelola yang baik dalam perusahaan antara lain peningkatan kepercayaan stakeholders, menciptakan nilai tambah (value added) bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap BTN (stakeholders), dan memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat.

Dia menambahkan, manfaat lainnya yakni mampu memperkuat posisi daya saing BTN secara berkesinambungan, memberikan pedoman dalam mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, serta pencapaian kinerja BTN yang berkesinambungan (sustain).
 
"Hal ini dapat terlihat pada pencapaian kinerja BTN yang dalam kurun waktu empat tahun terakhir menunjukkan perbaikan yang sangat baik, dengan laba tumbuh 27,52 persen yoy, kredit dan DPK tumbuh delapan persen yoy, CASA tumbuh 4,22 persen yoy, dan NPL mengalami perbaikan dengan mengalami penurunan 0,33 persen yoy," katanya.
 
Baca juga: BI Checking, Pengertian dan Cara Mengeceknya

Eko menuturkan, BTN sebagai pelaku bisnis sangat mengharapkan peran Regulator dan Pemerintah dalam penerapan GCG antara lain dengan pemberian insentif rating Tata Kelola yang lebih baik kepada Perusahaan yang telah menerapkan GCG dan ESG serta menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten (consistent law enforcement).
 
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, apresiasi ini akan menjadi pemicu semangat seluruh insan BTN untuk berkinerja lebih baik lagi dimasa yang akan datang. BTN akan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seluruh stakeholder dengan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, berlandaskan pada prinsip-prinsip prudential banking and good corporate governance secara berkesinambungan dalam menjalankan operasional bisnis perseroan.
 
"Saya mewakili seluruh jajaran manajemen BTN mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada BTN sebagai salah satu dari Top Public Listed Companies yang mendapatkan kepercayaan sebagai penerima penghargaan ACGS 2021," ujar Haru pada Peluncuran Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 & Pemberian apresiasi Hasil Penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021 di Jakarta.
 
Adapun apresiasi yang diterima BTN ini melanjutkan pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Dalam ajang ACGS sebelumnya perseroan memperoleh penghargaan Most Improved (2015, Top 50 ASEAN PLC's dan Top 3 Indonesia PLC's, (2017) dan Top 3 PLC's dan 10 Perusahaan tercatat sebagai ASEAN Asset Class (2019).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan