Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung meroket pada pembukaan perdagangan Kamis, 25 September 2025. Foto: MI.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung meroket pada pembukaan perdagangan Kamis, 25 September 2025. Foto: MI.

IHSG Dibuka Langsung Meroket ke 8141

Arif Wicaksono • 25 September 2025 09:13
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung meroket pada pembukaan perdagangan Kamis, 25 September 2025. 
 
IHSG naik ke level 8141 atau naik 0,14 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Kenaikan IHSG ditopang kenaikan saham TLKM, ADRO, ICBP, ITMG dan BRIS. 
 
Baca juga: IHSG Dibuka dalam Zona Merah

Kemudian indeks acuan LQ45 turun sebesar 0,14 persen dengan berada pada level 806. Sementara itu, indeks acuan JII turun 0,23 persen menjadi sebesar 553. 
 
IHSG mendapatkan tekanan global setelah Wall Street kembali melemah pada Rabu (24/9), menandai penurunan dua hari beruntun setelah pelaku pasar mencerna sinyal yang masih campur aduk dari pejabat Federal Reserve terkait arah suku bunga. 

Indeks Dow Jones terkoreksi 171,5 poin atau 0,37% ke level 46.121, sementara Nasdaq turun 75,6 poin atau 0,33% ke posisi 22.498, dan S&P 500 melemah 18,9 poin atau 0,28% menjadi 6.638. 
 
Pada perdagangan kemarin, indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah seiring berlanjutnya aksi jual terhadap saham teknologi berkapitalisasi besar khususnya yang berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). 
 
Saham Nvidia dan Oracle untuk kedua kalinya secara berturut-turut kembali terkoreksi masing-masing sebesar -0.82% dan -1.71% dipicu oleh pesimisme investor terhadap keberlanjutan dari tren bullish sektor ini kedepannya. 
 
Sementara itu saham Intel berhasil membukukan kenaikan cukup signfikan hingga +6.41% dan mampu memperkecil pelemahan Nasdaq setelah adalah laporan dari Bloomberg bahwa perseroan sedang berupanya untuk mendapatkan pendanaan/investasi dari Apple, tepat sehari setelah Nvidia mengatakan akan berinvestasi sebesar US$5 miliar di perseroan.
 
Melemahnya indeks di bursa Wall Street dan aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. 
 
CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan naiknya harga beberapa komoditas berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 8065-8000 dan resist 8190-8250. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan