Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, pelemahan pergerakan indeks masih disebabkan oleh kenaikan kasus covid-19 di dalam negeri.
Ia memperkirakan IHSG akan diperdagangkan di level support 5.988-6.005 dan resistance 6.053-6.084.
"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 18.800 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru," kata Dennies dalam riset harian, Senin, 28 Juni 2021.
Dennies juga menyebutkan akibat dari lonjakan kasus dan ditetapkannya pembatasan aktivitas akan berpotensi memperlambat laju pemulihan ekonomi Tanah Air.
Sementara itu, bila menilik bursa global bursa Amerika Serikat ditutup menguat di akhir pekan. Penguatan dipicu oleh meredanya kekhawatiran investor terhadap pengurangan stimulus yang dilakukan oleh Federal Reserve.
Selain itu, kesepakatan Senat bipartisan tentang belanja infrastruktur yang dinyatakan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis juga terus mengangkat saham. Sementara untuk bursa saham Asia pada pagi ini dibuka melemah terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News