PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana melepas saham anak tiga anak usahanya kepada publik secara bertahap. Foto: dok.MI
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana melepas saham anak tiga anak usahanya kepada publik secara bertahap. Foto: dok.MI

WIKA Bakal IPO 3 Anak Usaha Mulai Tahun Depan

Annisa ayu artanti • 08 September 2021 12:54
Jakarta: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana melepas saham anak tiga anak usahanya kepada publik secara bertahap.

Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Mursyid, menyebutkan ketiga anak usaha tersebut di antaranya adalah PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty), dan PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WIKA Rekon). Ketiganya akan mulai melantai di bursa secara bertahap mulai 2022 hingga 2024.
 
"Jadi IPO anak usaha itu di tahun depan 2022, kita akan siapkan WIKA Industri dan Konstruksi yaitu anak usaha kita yang punya bisnis di fabrikasi baja dengan target dana yang kita bisa raise Rp1 triliun," kata Mursyid dalam Public Expose Live BEI 2021, Rabu, 8 September 2021.
 
Kemudian, lanjut Mursyid, pada tahun berikutnya yaitu 2023, WIKA berencana melakukan IPO untuk WIKA Realty. Rencana IPO WIKA Realty sesuai dengan roadmap penugasan dari pemegang saham Seri A.

"Target dana yang bisa kita raih (dari IPO WIKA Realty) sebanyak Rp2 triliun," sebutnya.
 
Sementara untuk WIKA Rekon, Mursyid menambahkan perusahaan berencana melakukan IPO pada 2024.

 
"Kita akan siapkan satu anak usaha kita WIKA Rekayasa Konstruksi yang bergerak di bidang kontraktor dengan target dana Rp1 triliun," jelasnya.
 
Adapun dalam merancang IPO anak usaha tersebut, WIKA mengeklaim sudah sesuai dengan kesiapan dari masing-masing entitas anak.
 
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dinilai paling siap untuk IPO tahun depan karena tinggal menunggu respons pasar terhadap dampak pandemi. Sementara untuk WIKA Realty, manajemen dan konsultan menilainya tepat dilakukan pada 2023 karena sesuai dengan roadmap, termasuk terkait bisnis perusahaan.
 
Sedangkan untuk WIKA Rekon direncanakan IPO pada 2024 karena saat ini perusahaan tengah menyiapkan size perusahaan agar cukup melakukan IPO di pasar.
 
"Jadi tentunya yang paling utama alasan IPO ini adalah kesiapan dari masing-masing entitas anak kita," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan