Ilustrasi - - Foto: dok AFP.
Ilustrasi - - Foto: dok AFP.

Joss! Pasar Keuangan Indonesia Banjir Modal Asing Hampir Rp4 Triliun dalam Seminggu

Husen Miftahudin • 12 November 2022 12:00
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 7-10 November 2022, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp3,97 triliun.
 
Mengalir derasnya dana asing ke pasar keuangan domestik tersebut utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp4,07 triliun. Sayangnya dana-dana asing dari pasar saham justru minggat sebanyak Rp100 miliar.
 
"Selama 2022, berdasarkan data setelmen sampai dengan 10 November, nonresiden jual neto (outflow) Rp173,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp78,39 triliun di pasar saham," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 12 November 2022.
 
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 123,70 basis poin (bps) per 10 November 2022 dari 130,51 bps per 4 November 2022. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Banjirnya aliran modal asing ke pasar keuangan domestik tersebut turut menyelamatkan nilai tukar rupiah dari keterpurukan di hadapan dolar AS. Mata uang Garuda tersebut akhirnya menjauh dari level Rp16 ribu per USD.
 
Baca juga: Airlangga: Platform Keuangan Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi!

 
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 10 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.495 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 198 poin atau setara 1,26 persen dari posisi Rp15.693 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.489 per USD. Rupiah naik hingga 200 poin atau setara 1,27 persen dari Rp15.689 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.493 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebesar 208 poin dari Rp15.701 per USD di perdagangan sebelumnya.
 
Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. "Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan