Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto

Mau Cari Cuan Usai The Fed Naikkan Suku Bunga? Coba Cek 3 Saham Ini

Angga Bratadharma • 02 Februari 2023 10:31
Jakarta: Ajaib Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi di kisaran level 6.832-6.931. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Rabu, 1 Februari, indeks acuan saham Indonesia menguat 0,34 persen atau 22,9 poin di level 6.862,26.
 
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Januari 2023 mencapai 5,28 persen YoY, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya 5,51 persen YoY atau secara bulanan tercatat 0,34 persen MoM, melandai dari periode sebelumnya 0,66 persen MoM.
 
"Inflasi inti tercatat 3,27 persen YoY, di bawah periode sebelumnya 3,36 persen YoY. Sementara itu, PMI Indeks periode Januari 2023 tercatat berada di level ekspansif 51,3 atau tumbuh dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat di level 50,9," kata Ratih, dalam riset hariannya, Kamis, 2 Februari 2023.

Dari mancanegara, tambahnya, Federal Reserve pada Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) Kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam kisaran 4,5-4,75 persen. The Fed mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan dengan sebelumnya kenaikan 50 bps pada Desember 2022 dan 75 bps pada empat bulan beruntun di pertemuan tahun lalu.
Baca: 3 Bank Sentral Ternama Dunia Naikkan Suku Bunga, Pinjaman Makin Mahal?

Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas, yaitu:

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Buy: Rp1.345
TP: Rp1.385
Stop loss: Rp1.330
 
Bullish harami candle sinyal tren penguatan, stochastic bergerak di area netral dan MACD line berada di atas centerline. Berpotensi untuk bullish continuation. BRIS melaporkan laba bersih yang tumbuh 41 persen yoy sepanjang 2022. Keberhasilan merger yang BRIS lakukan positif tercermin dari pertumbuhan total aset 15 persen yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 12 persen yoy serta pembiayaan yang tumbuh 21 persen yoy mencapai Rp208 triliun.

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

Buy: Rp4.600
TP: Rp4.740
Stop loss: Rp4.480
 
Membentuk morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik merupakan sinyal kuat untuk bullish continuation. Stochastic pada area netral dan MACD dalam momentum positif. Kinerja CMRY sepanjang sembilan bulan pertama 2022 mencatat pertumbuhan laba bersih 45,1 persen yoy mencapai Rp878,6 miliar.

PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)

Buy: Rp1.570
TP: Rp1.610
Stop loss: Rp1.535

 
Breakout MA5 dan 20 harinya dengan konfirmasi volume yang menguat. Stochastic golden cross pada area oversold indikasi mulai bergerak rebound, MACD dalam momentum positif. Kinerja PGAS pada kuartal III-2022 mencatat net profit yang tumbuh USD311 juta. Prospek kinerja positif tersebut berpotensi terjadi kedepannya seiring dengan beberapa proyek yang akan dioperasikan, di antaranya adalah proyek pipa minyak Blok Rokan yang dapat berkontribusi sebesar USD30 juta untuk pendapatan PGAS di akhir 2022.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan