Mengutip data Bloomberg, Kamis, 4 Agustus 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp14.933 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 21 poin atau setara 0,14 persen dari posisi Rp14.912 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.900 per USD hingga Rp14.939 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,70 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp14.935 per USD. Rupiah terpantau melemah 20 poin atau setara 0,13 persen dari Rp14.915 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp14.929 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 12 poin dari Rp14.917 per USD di perdagangan sebelumnya.
| Baca juga: Kebijakan Pengetatan Moneter Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melempem |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok depan akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.920 per USD sampai Rp14.970 per USD," jelas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
