Jakarta: PT Adhi Karya Tbk (ADHI) optimistis kinerja perusahaan tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan target kontrak baru di 2021 akan lebih tinggi 20 persen dibandingkan capaian kontrak baru 2020.
"Kami masih optimis dengan target kontrak baru di 2021 yang tumbuh sebesar 20 persen, dengan mempertimbangkan peluang pasar infrastruktur 2021," kata Entus dalam public expose virtual, Selasa, 15 Desember 2020.
Ia menjelaskan pencapaian kontrak baru pada 2021 mendatang akan bersumber dari proyek-proyek pemerintah yakni sekitar 70 persen dari total kontrak.
Sementara pencapaian kontrak pada masing-masing lini bisnis masih didominasi dari kontrak jasa konstruksi yang mencapai 80 persen dari keseluruhan kontrak dengan sisanya berasal dari lini bisnis energi EPC, beton pracetak, dan properti.
Untuk pencapaian laba bersih, Entus menyebut perusahaan direncanakan meningkat 300 sampai 325 persen dibandingkan 2020.
Lebih lanjut, belanja modal (capital expenditure) ADHI menargetkan sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun tahun depan.
ADHI mengincar beberapa proyek konstruksi perkeretaapian di luar negeri untuk strategi perluasan pasar. "Kami mungkin di jasa konstruksinya, kami mempersiapkan diri ke arah itu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News