Agar keadaan keuangan pribadi tetap aman terkendali, uang keluar jangan lebih besar dari uang masuk. Biasanya keuangan yang lebih besar pengeluaran daripada pemasukan, itu karena kecenderungan menyepelekan pengeluaran setiap harinya.
Bahkan pada beberapa orang, mencatat setiap transaksi yang dilakukan terkesan merepotkan. Padahal, catatan keuangan berguna untuk membuat sebuah laporan keuangan arus kas yang dapat digunakan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan keuangan pribadi.
Dikutip dari artikel Finansialku, terdapat sejumlah tipe-tipe orang dalam mengatur arus kas keuangan. Dengan tahu tipe tersebut, kita bisa mulai berbenah diri dan bisa tahu mulai dari mana kita mengatur keuangan.
1. Tipe rajin catat
Kelompok kepribadian dengan tipe rajin catat ini dikenal sangat cermat. Orang yang masuk dalam kelompok kepribadian tipe ini dianggap sangat pas dalam menjadi pengelola investasi jangka panjang.
2. Tipe hangout
Seperti nama karakternya, bagi kalian yang punya tipe kepribadian finansial seperti ini memang cenderung main-main terhadap uangnya.
Orang dengan tipe kepribadian finansial seperti ini punya kecenderungan untuk terus menghabiskan uang, konsumtif dengan rasa tidak peduli apakah keputusan finansialnya tersebut masuk pada kategori tindakan berisiko keuangan tinggi atau tidak.
Baca juga: Cara Asyik Biar Nggak Tekor saat Mudik |
3. Tipe malaikat pelindung
Tipe kepribadian yang satu ini sangat berhati-hati dan benar-benar melindungi uang yang dimilikinya. Kepribadian ini sekilas kelihatan sangat sempurna, bahkan dari sisi kebiasaan berbelanja sekalipun, tipe kepribadian ini cenderung pasif walaupun dalam satu waktu muncul merek baru yang sedang booming.
4. Tipe 'huray-huray'
Hayo, siapa yang merasa sangat royal dalam membelanjakan uang? Sering mentraktir teman-teman sosialita? Fix! Jika kamu menjawab ya, sudah jelas kamu tipe ini.
Yuk! Catat arus kas keuangan setiap hari. Dengan langkah kecil mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan setiap hari, akan berdampak sangat signifikan pada kondisi keuangan pribadi.
Untuk mencapai kesehatan finansial yang sehat, mencatat arus keuangan harus didisiplinkan sejak dini!
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News