Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Kesepakatan MRA Berdampak Positif ke Debitur WIKA

Ade Hapsari Lestarini • 09 Februari 2024 22:38
Jakarta: Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan kesepakatan Master Restructuring Agreement (MRA) akan berdampak positif terhadap debitur PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
 
Menurut Arianto, kesepakatan ini akan meringankan beban keuangan, menunjukkan kepercayaan investor, serta dalam jangka pendek akan memperkuat struktur keuangan perseroan.
 
"Sedangkan, manfaat jangka panjang adalah membuka WIKA untuk mampu memanfaatkan peluang, mengatur kembali operasionalnya untuk tujuan efisiensi biaya, meninjau ulang kompetensi intinya untuk tujuan meningkatkan daya saing, dan menangkap potensi proyek-proyek baru," ujar Arianto dilansir Antara, Jumat, 9 Februari 2024.

Arianto menyebut upaya restrukturisasi WIKA merupakan langkah tepat sebagai upaya menyehatkan keuangan perusahaan, mencapai stabilitas keuangan, dan meningkatkan daya saing meskipun tetap terdapat beberapa risiko dan ketidakpastian.
 
 
Baca juga: Penggunaan Kas untuk Modal Kerja Bisa Selamatkan Vendor WIKA

 
"Persetujuan MRA dari seluruh kreditur sangat penting bagi WIKA untuk menjaga stabilitas keuangan, meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat daya saing, serta membuka peluang baru," ujar Arianto.
 
Sementara itu, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan skema MRA merupakan jalan keluar bagi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk memperbaiki permasalahan keuangan yang dihadapi.
 
Dengan disepakatinya MRA, menurutnya, masing-masing pihak punya landasan kuat untuk memastikan posisi utang WIKA, sehingga langkah penyelesaian utang bisa ditarget dan dimonitor dengan baik.
 
"Skema MRA ini, bisa jadi alternatif bagus buat WIKA dalam menyelesaikan utang yang mereka miliki," ujar Toto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan