Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, terjadi peningkatan sentimen yang membuat gejolak yang terjadi pada bursa saham.
Investor khawatir tentang dampak dari utang perusahaan properti terbesar kedua di Tiongkok, Evergrande yang akan mengguncang pasar global.
Investor juga akan fokus pada pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu waktu setempat pekan ini. Investor berharap mulai menjelaskan dasar untuk pengurangan stimulus.
"Secara sentimen IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini," kata Lanjar dalam riset harian, Rabu, 22 September 2021.
Sementara dari sisi teknikal IHSG terlihat masih mencoba untuk menguat. IHSG membentuk pola bullish counterattack candlestick yang memiliki shadow low yang cukup mengindikasikan potensi terjadinya rebound jangka pendek.
Pergerakan terlihat whipsaw pada lower bollinger bands dan indikator stochastic dan RSI masih cukup berat dengan tekanan bearish momentum dari area overbought.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba menguat terbatas pada support resistance 6.046-6.117," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News