Indika Energy akan membayar AUD0,35 per saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki oleh perusahaan sehingga total transaksinya sebesar AUD58,8 juta atau setara dengan USD45,3 juta untuk sekitar 72 persen saham di Nusantara.
"Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non-batu bara yang terus kami upayakan sejak tiga tahun terakhir. Kami berharap transaksi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid dalam keterangan resmi, Senin, 28 Juni 2021.
Ia menjelaskan rencana transaksi ini tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham Nusantara pada rapat umum pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2021, persetujuan pengadilan di Australia, serta pemenuhan kondisi lainnya.
Indika Energy melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), saat ini memiliki sekitar 28 persen saham di Nusantara serta kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) yang mengelola tambang emas Awak Mas sebanyak 25 persen.
Melalui transaksi ini, Arsjad juga menyebutkan, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas.
"Sejak kami melakukan investasi awal di akhir 2018, reserves dan resources daripada Masmindo sudah meningkat sebanyak 34 persen dan 18 persen yang sekarang berada di level 1,5 juta ons dan 2,35 juta ons. Kami percaya prospek emas kedepannya masih baik," tutur Arsjad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News