Ilustrasi. Foto: dok Bibit
Ilustrasi. Foto: dok Bibit

3 Alasan Berinvestasi ST012

Ade Hapsari Lestarini • 01 Mei 2024 08:22
Jakarta: Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kedua di tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST012 mulai 26 April hingga 29 Mei 2024.
 
ST012 hadir dalam dua tipe produk. Pertama, ST012-T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil (kupon) minimalnya 6,40 persen per tahun. Kedua, ST012-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil (kupon) minimalnya 6,55 persen per tahun.
 
Sama dengan pendahulunya, yakni ST010 dan ST011 yang ditawarkan 2023 silam, ST012 juga memiliki imbal hasil floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST012 juga akan ikut naik.

Sebagai informasi, ditengah tren kenaikan suku bunga, ditambah BI baru saja menaikkan suku bunga pada April 2024 dari enam persen menjadi 6,25 persen, berinvestasi di produk SBN yang memiliki imbal hasil floating with floor seperti ST012 ini dapat makin menguntungkan investor karena potensi kenaikan imbal hasil jika BI kembali menaikkan suku bunga.
 
 
Baca juga: Investasi Project Based Sukuk 100% Dijamin Negara

 
Di sisi lain, apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST012 tidak akan turun dan akan tetap di batas imbal hasil minimalnya yaitu, 6,40 persen per tahun untuk ST012-T2 dan 6,55 persen per tahun untuk ST012-T4. Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.
 
Sementara pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T4 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp10 miliar. Selain 100 persen dijamin oleh negara, ST012 juga merupakan produk syariah yang diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI.
 
"Dibandingkan dengan deposito yang dikenakan pajak 20 persen, pajak yang dikenakan pada ST012 hanya 10 persen. Dari segi imbal hasil, ST012 khususnya yang tenor empat tahun dengan imbal hasil 6,55 persen per tahun, merupakan ST dengan imbal hasil tertinggi selama tiga tahun terakhir," kata Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024.
 
Baik ST012-T2 maupun ST012-T4 dipandang sebagai alternatif passive income jangka menengah yang aman dan menarik. Pasalnya, imbal hasil ST012akan dibayarkan tiap bulan setiap tanggal 10 dengan imbal hasil (kupon) pertama untuk ST012 akan diterima pada 10 Juli 2024 (long coupon).
 
ST012 pun dapat dicairkan maksimal 50 persen sebelum jatuh tempo pada periode early redemption. Investasi ST012-T2 dapat dicairkan maksimal 50 persen setelah satu tahun (pada periode early redemption 25 April-5 Mei 2025). Sedangkan ST012-T4 dapat dicairkan maksimal 50 persen setelah dua tahun (pada periode early redemption 24 April-4 Mei 2026).
 

3 alasan memilih investasi ST012 di Bibit


Sebagai mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN), Bibit.id secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai keuntungan berinvestasi di instrumen SBN, termasuk ST012, dengan tujuan mendukung pembangunan nasional serta memperkuat pasar keuangan domestik.
 
Angie menuturkan, ada setidaknya tiga alasan mengapa masyarakat Indonesia memilih Bibit sebagai mitra investasi mereka. Pertama, Bibit merupakan mitra distribusi (midis) yang reputasi dan rekam jejaknya sudah terbukti dan dipercaya masyarakat Indonesia.
 
Pada Desember 2023, Bibit memperoleh empat penghargaan bergengsi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Keempat penghargaan tersebut meliputi Mitra Distribusi (Midis) Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik 2023.
 
 
Baca juga: Cara Berinvestasi di Bibit untuk Pemula agar Untung

 
Bibit juga rutin menjadi midis kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbesar untuk berbagai seri SBN sejak 2022. Kedua, dari segi benefit kepada investor, Bibit memberikan promosi berupa cashback yang menarik. Bagi investor yang membeli ST012 lebih cepat pada periode 26 April-12 Mei 2024, bisa mendapatkan cashback lebih besar hingga Rp30 juta.
 
Sementara itu, investor yang membeli ST012 pada periode 13-29 Mei 2024 bisa mendapatkan cashback hingga Rp20 juta. Ketiga, dari segi kemudahan, investor bisa membeli ST012 selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu di Bibit lewat smartphone mereka. Para pengguna cukup mengklik icon atau banner "Surat Berharga Negara (SBN)" di homepage aplikasi maupun website Bibit.
 
Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.
 
"Terakhir, perlu dicatat tidak terdapat biaya apapun untuk pembelian ST012 di Bibit. Pencairan kupon setiap bulan pun langsung ke RDN Wallet sehingga para pengguna bisa dengan mudah menginvestasikannya lagi," tutup Angie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan