Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila. Foto: dok BRI Life.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila. Foto: dok BRI Life.

Makin Moncer, Laba BRI Life Meroket 129% Sepanjang 2022

Ade Hapsari Lestarini • 31 Mei 2023 23:09
Jakarta: PT Asuransi BRI Life, anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan membukukan premi bruto sebesar Rp8,78 triliun atau tumbuh 29 persen yoy di tengah industri asuransi jiwa yang terkontraksi lima persen yoy. Premi baru ekivalen yang disetahunkan (APE/Annualized Premium Equivalent), mencapai Rp3,26 triliun atau tumbuh 28 persen yoy.
 
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menegaskan, dengan pencapaian ini, BRI Life terus mempertahankan posisinya sebagai bancassurance terbesar di Indonesia dan berada pada peringkat atas perusahaan asuransi jiwa berdasarkan market share APE. Sampai dengan akhir 2022, BRI Life telah memberikan perlindungan bagi lebih dari 22 juta pemegang polis.
 
BRI Life terus berupaya untuk memastikan kegiatan investasi dilakukan berdasarkan kebijakan investasi yang telah disusun dengan memperhatikan karakteristik kewajiban dan kebutuhan likuiditas perseroan, dengan tetap memperhatikan perubahan yang ada di pasar modal dan melakukan penyesuaian.
"Selama 2022, perseroan membukukan pendapatan investasi neto sebesar Rp956,7 miliar, tumbuh 22 persen yoy, di tengah tekanan pasar modal dan perekonomian pascapandemi covid-19 dan kondisi geopolitik yang ada saat ini," papar Iwan, dalam keterangan tertulinya, Rabu, 31 Mei 2023.
 
Sepanjang 2022, BRI Life telah membayarkan klaim dan manfaat kepada ahli waris dan pemegang polis sebesar Rp5,05 triliun, terkontraksi 12 persen yoy. Penurunan klaim dan manfaat ini utamanya dipengaruhi oleh turunnya klaim kematian karena penanganan pandemi covid-19 yang baik oleh Pemerintah.
 
"Semua upaya ini memungkinkan BRI Life untuk dapat membukukan laba bersih pada akhir 2022 sebesar Rp344,3 miliar atau tumbuh 129 persen yoy. Pada akhir 2022, total kekayaan BRI Life mencapai Rp21,49 triliun, tumbuh 18 persen yoy. Total kekayaan investasi mencapai Rp17,01 triliun tumbuh 16 persen yoy. Total ekuitas mencapai Rp7,71 triliun, tumbuh 15 persen yoy, dengan posisi Risk-Based Capital mencapai 526 persen, jauh di atas batas tingkat minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120 persen," beber Iwan.
 
 
Baca juga: Karyawan Aset Berharga! Jadi Ladang Cuan buat BRI Life
 

Penetrasi produk dan pemasaran


Selama Januari sampai dengan April 2023, BRI Life melakukan penyesuaian dari sisi proses produk dan juga meluncurkan produk terbarunya. Perseroan terus mengembangkan penetrasi ke segmen mikro dengan produk AMKKM, yang sampai Maret 2023, telah membukukan APE Rp221,98 miliar. Selain itu juga produk Pijar di segmen retail, yang telah membukukan APE Rp10,34 miliar, hal ini yang menunjukkan potensi penetrasi ini masih sangat besar.
 
"Sepanjang 2023 ini, BRI Life melakukan inisitif strategis divisi pemasaran antara lain dengan melakukan Program Development BFA untuk meningkatkan Productivity Ratio dan Case Size serta Launching Produk (KIRANA) untuk meningkatkan Persistency Rate," ungkap Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi.
 
Sampai dengan Maret atau kuartal I-2023, BRI Life membukukan APE sebesar Rp845,95 miliar, tumbuh 8,8 persen yoy. Pencapaian APE ini menempatkan BRI Life sebagai perusahaan asuransi jiwa peringkat atas dari market share APE sebesar 8,6 persen. Sementara total premi tahun pertama yang diraih BRI Life sebesar Rp524,21 miliar, meningkat 22,5 persen yoy dibandingkan 2022 sebesar Rp427,79 miliar.
 
"Premi yang terkumpul tersebut kami kelola dengan baik, melalui pengelolaan investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang telah kami susun, dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban yang ada, kualitas aset yang tersedia, dan tingkat likuiditas yang dibutuhkan untuk dapat membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo," tambah Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming.
 
Sampai kuartal I-2023, total aset BRI Life mencapai Rp23,10 triliun, tumbuh lebih dari 15,5 persen yoy. Dari sisi profitabilitas, laba bersih BRI Life mencapai Rp112,23 miliar atau tumbuh 80,0 persen secara yoy. Posisi kesehatan keuangan juga sangat baik dengan RBC berada pada tingkat 506,1 persen, jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK.
 
"Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRI Life dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRI Life dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo," tutup Lim.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif