Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Joss, IHSG Pagi Merekah, 224 Saham Langsung Cuan!

Angga Bratadharma • 30 Maret 2023 09:24
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi terpantau merekah sejalan dengan pergerakan bursa saham global. Meski mampu menguat, namun kewaspadaan harus tetap dikedepankan lantaran indeks acuan saham sudah menguat beberapa hari belakangan dan ada potensi pembalikan arah akibat aksi ambil untung.
 
IHSG Kamis, 30 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka di posisi 6.839 dan tak berapa lama menguat ke 6.860. Level tertinggi pagi ini di 6.864 dan terendah di 6.843. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 1,02 miliar lembar saham senilai Rp526 miliar. Sebanyak 224 saham menguat, sebanyak 111 saham melemah, dan sebanyak 202 stagnan.
 
Sementara itu, indeks rata-rata utama Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), didorong oleh kenaikan kuat saham-saham teknologi. Meski demikian, para investor masih melihat perkembangan krisis perbankan yang sedang terjadi dan pergerakan inflasi.
Baca: 'Bersitegang' dengan Sri Mulyani, Apa Sih Tugas dan Fungsi PPATK?

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 323,35 poin atau satu persen menjadi 32.717,6. Sedangkan indeks S&P 500 menguat 56,54 poin atau 1,42 persen menjadi 4.027,81. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 210,16 poin atau 1,79 persen menjadi 11.926,24.

Seluruh sektor menghijau

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor real estat dan teknologi masing-masing naik 2,31 persen dan 2,09 persen, memimpin kenaikan. Saham raksasa teknologi utama seperti Meta Platforms, Apple, Amazon, Netflix, dan Microsoft semuanya ditutup lebih tinggi.

Data yang baru dirilis menunjukkan tanda-tanda perbaikan di pasar perumahan AS juga mendukung ekuitas. National Association of Realtors melaporkan, indeks penjualan rumah tertunda AS tumbuh pada Februari untuk bulan ketiga berturut-turut, naik 0,8 persen dari Januari.
 
Investor melihat ke depan untuk laporan inflasi utama karena indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS terbaru, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, dijadwalkan untuk dirilis pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan