Mengutip data RTI, Rabu, 21 September 2022, pada pembukaan perdagangan IHSG berada di 7.186,87. Lalu sempat menyentuh level tertinggi di 7.204,9 kemudian kembali menyentuh level terendah di 7.134,78.
Sebanyak 334 saham hari ini melemah, sedangkan hanya 202 saham menguat. Kemudian sisanya 155 saham stagnan.
Baca juga: Federal Reserve Diyakini Naikkan Suku Bunga 75 Bps di Bulan Ini |
Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 27,47 miliar dengan nilai Rp13,02 triliun.
Masih berdasarkan data RTI, pelemahan IHSG hari ini memperlebar performa indeks selama seminggu yaitu menjadi minus 1,23 persen. Sementara untuk performa satu bulanan IHSG melemah 0,09 persen.
Mengutip Antara, Tim Riset Surya Fajar Sekuritas menjelaskan pada hari ini IHSG memang diliputi tekanan. Salah satunya terkait dengan suku bunga The Fed.
"Ketidakpastian masih ada jelang pertemuan bank sentral Amerika yang akan berakhir nanti malam," jelasnya.
The Fed memang diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps), namun pasar utamanya akan melihat pernyataan dari pemimpin The Fed Jerome Powell apakah inflasi masih akan terus tinggi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News