Mengutip data Bloomberg, Rabu, 16 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.599 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 62 poin atau setara 0,40 persen dari posisi Rp15.537 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.565 per USD hingga Rp15.630 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 9,37 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.599 per USD. Rupiah turun sebanyak 65 poin atau setara 0,41 persen dari Rp15.534 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.610 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 46 poin dari Rp15.564 per USD di perdagangan sebelumnya.
| Baca juga: Pembukaan Perdagangan, Rupiah Kian Tergerus |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Senin depan akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.580 per USD hingga Rp15.640 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
