Ilustrasi mata uang kripto ethereum. Foto: AFP/Ina Fasbender.
Ilustrasi mata uang kripto ethereum. Foto: AFP/Ina Fasbender.

Aset Kripto Malah Melempem di Akhir Tahun

Husen Miftahudin • 29 Desember 2021 18:05
Jakarta: Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan aset kripto seperti bitcoin, ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar utama lainnya cenderung mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Musababnya, karena libur tahun baru sehingga investor mulai kembali merealisasikan keuntungannya setelah sempat melesat pada akhir pekan lalu.
 
"Pasar sebagian besar diperdagangkan berdasarkan perubahan penilaian dampak varian Omicron dari covid-19, dengan reli baru-baru ini dalam aset berisiko seperti kripto. Berdasarkan pandangan, ketegangan baru tidak akan terlalu menggagalkan pemulihan ekonomi global," ujar Ibrahim dalam siaran persnya, Rabu, 29 Desember 2021.
 
Sedangkan terkoreksinya pasar kripto big cap juga terjadi di tengah kabar positif yang terus berdatangan di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Namun, dengan banyak pedagang yang mengambil cuti untuk Natal atau akhir tahun, para analis kesulitan untuk membaca pergerakan kripto di pekan ini

"Sebagian besar keadaan saat ini bising, meskipun kita mungkin melihat dinamika risk-on atau risk-off yang lembut terjadi dengan kripto yang turun saat ini, akibat Natal dan Tahun Baru," tutur Chief Strategy Officer Litedex Protocol Harris Sutresna.

Kripto akan menguat dalam jangka panjang

Dia mengungkapkan, dalam jangka panjang, kripto akan terus menguat walaupun Bank Sentral AA menaikkan suku bunga dan kemungkinan berkurangnya penguncian masa depan di Amerika Serikat akibat Omicron.
 
Sementara itu, The Fed secara luas diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga sebelum beberapa bank sentral utama lainnya, seperti Bank Sentral Eropa. Hal tersebut telah membantu indeks dolar AS untuk mencapai tahun terbaiknya pada 2021 sejak 2015.
 
Otoritas kesehatan AS pada Senin telah mempersingkat waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang AS dengan kasus covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari dari panduan sebelumnya 10 hari.
 
Melansir data dari CoinMarketCap per pukul 09.30 WIB, hampir kesepuluh kripto big cap diperdagangkan di zona merah. Hanya kripto stablecoin USD Coin yang naik tipis.

Berikut daftar harga beberapa aset kripto per hari ini:

  1. Bitcoin ambles 4,84 persen turun ke level harga USD47.824,03 per koin atau setara dengan Rp680,53 juta per koin.
  2. Ethereum ambruk 5,14 persen ke level USD3.818,91 per koin atau Rp54,34 juta per koin.
  3. Solana anjlok 7,85 persen ke USD178,67 persen atau Rp2,54 juta per koin
  4. Polkadot ambrol 6,92 persen ke USD28,22 per koin atau Rp401.571 per koin.
"Bitcoin dan kripto big cap lainnya kembali diperdagangkan di zona merah pada pagi hari ini menjelang masa jatuh tempo opsi (option) bitcoin pada Desember 2021," urai dia.
 
Dalam perdagangan hari ini, ethereum di platform Litedex protocol pada pukul 15.00 WIB melemah di harga UD3.795,63 atau minus 3,13 persen dengan volume transaksi sebesar USD15,24 miliar dengan kapitalisasi pasar USD451,37 miliar.
 
"Sedangkan untuk perdagangan Kamis besok, ethereum kemungkinan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran USD3.650,30 sampai USD3.900,50," tutup Harris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan