"Kelompok yang tercatat menurun antara lain Kelompok Suku Cadang dan Aksesori minus 5,3 persen (yoy) dan Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya yang tercatat minus 22,8 persen (yoy)," ungkap Survei Penjualan Eceran (SPE) Februari 2022, dikutip Senin, 11 April 2022.
Sementara itu, jelasnya, pertumbuhan secara bulanan terkontraksi 4,5 persen (mtm), lebih rendah dari minus 3,1 persen (mtm) pada bulan sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang masing-masing tercatat sebesar minus 10,6 persen (mtm), minus 5,2 persen (mtm), dan minus 2,4 persen (mtm).
"Responden menginformasikan penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya permintaan masyarakat, pasokan yang lebih terbatas, dan kondisi cuaca yang kurang mendukung," papar BI.
Dalam survei yang sama, kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 diperkirakan membaik secara bulanan. IPR Maret 2022 tercatat 204,0 atau secara bulanan tumbuh 2,0 persen (mtm), lebih tinggi dari 4,5 persen (mtm) pada Februari 2022.
Peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, utamanya Kelompok Sandang 3,0 persen (mtm); Suku Cadang dan Aksesori 2,3 persen (mtm); Barang Budaya dan Rekreasi 2,6 persen (mtm); serta Makanan, Minuman, dan Tembakau 2,2 persen (mtm).
"Sementara itu, Kelompok Peralatan, Informasi, dan Komunikasi tercatat membaik meski masih dalam fase kontraksi sebesar minus 0,6 persen (mtm) dari sebelumnya minus 3,8 persen (mtm),"
Secara tahunan, penjualan eceran Maret 2022 tetap tumbuh yaitu 6,8 persen (yoy), meski sedikit lebih rendah dari 12,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Sebagian besar kelompok pada periode tersebut mencatatkan pertumbuhan meski melambat atau perbaikan kinerja penjualan eceran walaupun terbatas.
"Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 45,4 persen (yoy) serta Makanan, Minuman, dan Tembakau 15,4 persen (yoy)," tutup survei BI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News