IHSG Rabu, 23 Februari 2022, perdagangan sore berada di posisi 6.920, menguat 58 poin atau setara 0,85 persen ketimbang pada pembukaan pagi tadi di 6.878. Level tertinggi di 6.920 dan terendah di 6.873. Sebanyak 251 saham mengalami penguatan, sebanyak 275 saham terlihat tertekan, dan sebanyak 161 saham tidak diperdagangkan.
Sedangkan menurut Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berada di posisi Rp14.337 per USD, menguat 28 poin atau setara 0,20 persen ketimbang pembukaan pada pagi tadi di level Rp14.350 per USD. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.337 hingga Rp14.365 per USD.
Sementara itu, indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah dua wilayah di Ukraina Timur memisahkan diri.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 482,57 poin atau 1,42 persen, menjadi 33.596,61 poin. Indeks S&P 500 terpangkas 44,11 poin atau 1,01 persen, menjadi 4.304,76 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 166,55 poin atau 1,23 persen, menjadi 13.381,52 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumen nonprimer dan energi masing-masing merosot 3,04 persen dan 1,53 persen, memimpin kerugian. S&P 500 berakhir turun lebih dari 10 persen dari rekor penutupan tertinggi 3 Januari. Koreksi dikonfirmasi ketika indeks ditutup 10 persen atau lebih di bawah level rekor penutupannya.
Sedangkan kurs dolar AS tergelincir pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan dolar dipicu oleh pemisahan dua wilayah di Ukraina Timur yang diakui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Indeks dolar yang mengukur unit AS terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,1 persen, dengan euro menguat 0,2 persen menjadi 1,1333 dolar.
Greenback berayun antara kenaikan sebanyak 0,1 persen dan penurunan 0,35 persen hari ini. Rubel Rusia menguat 2,07 persen versus dolar di 78,76 setelah melemah ke 80,9275 per dolar, level yang terakhir terlihat pada November 2020.
Sterling terakhir diperdagangkan pada 1,359 dolar, turun 0,06 persen hari ini. Setelah awalnya menguat terhadap dolar, mata uang safe haven seperti franc Swiss dan yen Jepang mengembalikan keuntungan terhadap greenback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News