Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Laba Bersih Adira Finance Anjlok 59,4% di Kuartal I

Angga Bratadharma • 30 April 2021 17:37
Jakarta: PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatat laba bersih setelah pajak Rp211 miliar di kuartal I-2021 atau anjlok 59,4 persen. Sedangkan total pembiayaan baru sebesar Rp5,4 triliun di sepanjang kuartal pertama atau turun sebanyak 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
 
Penurunan pembiayaan baru akibat penurunan yang signifikan di industri otomotif. Secara keseluruhan proporsi total pembiayaan baru untuk segmen mobil, sepeda motor, dan non-otomotif masing-masing berkontribusi 37 persen, 45 persen, dan 18 persen. ADMF lebih berhati-hati dalam melakukan akuisisi pembiayaan baru pada kuartal I-2021.
 
Langkah itu untuk menghadapi peningkatan risiko kredit.  "Dengan demikian, total piutang yang dikelola Perusahaan sebesar Rp41,9 triliun, turun 23,3 persen secara tahun ke tahun (yoy) jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," kata Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli, dalam konferensi pers virtual Media Update Adira Finance, Jumat, 30 April 2021.

Sementara itu, beban bunga mengalami penurunan sebesar 30,2 persen yoy menjadi Rp848 miliar yang disebabkan oleh adanya penurunan pinjaman serta penurunan pada biaya dana. Hasilnya pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp1,3 triliun atau turun 29,7 persen yoy dan margin bunga bersih tercatat 11,1 persen di kuartal I-2021.
 
Hafid mengklaim beban operasional Adira Finance turun sebesar 9,4 persen yoy menjadi Rp879 miliar karena ADMF telah melakukan langkah-langkah secara efektif untuk mengelola biaya operasional selama pandemi. Di samping itu, cost of credit pada kuartal I-2021 adalah sebesar Rp425 miliar.
 
"Dengan demikian, laba bersih setelah pajak dibukukan sebesar Rp211 miliar atau mengalami penurunan sebesar 59,4 persen. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing tercatat menjadi sebesar 2,8 persen dan 10,9 persen di kuartal I-2021," tuturnya.
 
Kemudian Adira Finance membukukan pendapatan bunga mencapai Rp2,16 triliun atau turun 29,9 persen yoy dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, terutama karena penurunan piutang pembiayaan yang didorong oleh penurunan pembiayaan baru, serta program restrukturisasi kredit yang diberikan kepada nasabah sejak April tahun lalu.
 
Sebagai tambahan, masih kata Hafid, pada 16 April 2021, ADMF telah menandatangani perjanjian jual beli atas pengambilalihan seluruh piutang dari U Finance dengan nilai transaksi sebesar Rp704 miliar. Transaksi ini akan menambah aset piutang pembiayaan pada Adira Finance sekitar 2,5 persen.
 
Transaksi dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan aset ADMF di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif akibat dampak pandemi covid–19 yang menyebabkan penurunan penjualan otomotif sepanjang 2020. Selain daripada hal tersebut, transaksi dilakukan guna menambah jumlah konsumen dan mitra usaha yang dimiliki.
 
"Serta untuk menambah jaringan dalam memperkuat pangsa pasar dalam kegiatan pembiayaan," kata Hafid.
 
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menambahkan Adira Finance terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon dan memperoleh pinjaman eksternal terdiri atas pinjaman bank dan obligasi.
 
Pembiayaan bersama mewakili 43 persen dari piutang yang dikelola. Total pinjaman eksternal perusahaan per 31 Maret 2021 tercatat sebesar Rp13,4 triliun, dengan komposisi pinjaman eksternal terdiri atas 53 persen pinjaman bank baik onshore maupun offshore dan 47 persen berasal dari obligasi dan sukuk.
 
Dibandingkan dengan Maret 2020, pinjaman yang berasal dari pinjaman bank turun 43 persen yoy menjadi Rp7,1 triliun. Sementara pinjaman yang bersumber dari obligasi dan sukuk mudharabah turun sebesar 34 persen yoy menjadi Rp6,3 triliun pada kuartal I-2021.
 
"Gearing ratio turun dari 3,0x menjadi 1,6x per posisi Maret 2021," pungkas I Dewa Made Susila.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan