Cuitan Elon Musk yaitu lagu tentang NFT, lagu tersebut ditawar USD1,2 juta atau sekitar Rp16 miliar meskipun dia belum mau menjualnya. Sedangkan cuitan pertama Jack Dorsey di twitter terjual dengan harga USD2,9 juta atau setara Rp41 miliar yang dibayar menggunakan kripto Ethereum.
CEO Indodax Oscar Darmawan menanggapi bahwa NFT adalah bidang dari teknologi blockchain. NFT merupakan duplikasi resmi yang menyerupai sebuah aset yang asli sehingga karya-karya seni atau karya teknologi yang diedarkan dan dijual secara resmi. Namun, barang aslinya hanya satu dan disimpan oleh pencipta.
Kemudian pelelangan dilakukan secara terbuka dan karyanya akan ditukarkan atau dibeli dengan cryptocurrency. Setelah itu, pembeli akan tercatat sebagai pemilik atau memiliki sertifikasi yang resmi. Sebelumnya, karya tersebut juga telah terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Sistem NFT tentunya cocok dengan pencipta atau penemu teknologi. Suatu karya dilelang dengan sistem NFT dan dibeli dengan kripto. Karena menggunakan sistem blockchain, NFT mengadopsi sifat efisien, sehingga penjualan karya lewat NFT bisa terjadi secara fantastis, seperti yang dilakukan oleh Jack Dorsey dan Elon Musk," jelas Oscar dalam keterangan resminya, Rabu, 24 Maret 2021.
Oscar menjelaskan, NFT mendukung sifat transparansi dan keamanan karena setiap karya akan tercatat dan terdaftar di HAKI. NFT mengadopsi sifat blockchain yaitu transparansi dan keamanan.
"Jadi, pencipta atau penemu bisa mengamankan aset tersebut. Teknologi NFT juga tentunya bisa mengurangi dan memberantas pembajakan," ungkapnya.
Menurut Oscar, sistem pelelangan karya lewat NFT juga bisa dilakukan oleh para developer dan seniman di Indonesia. Karena NFT dapat menjual sebuah karya dengan efisien dan hasil yang fantastis.
Selain itu, teknologi NFT ini juga dapat memberantas pembajakan di Indonesia mengingat NFT yang mengadopsi sifat blockchain transparansi dan dengan keamanan yang terjamin. Karena dengan teknologi NFT, si pencipta bisa menggugat para duplikator yang membajak karyanya dengan sembarangan.
"Tidak bisa dipungkiri pembajakan masih banyak terjadi di Indonesia di tengah berkembangnya teknologi secara cepat seperti sekarang. Namun, NFT dan blockchain bisa menjadi solusi atas permasalahan ini," jelas Oscar.
Dia bilang teknologi ini juga membuat penggunaan kripto lebih banyak lagi. Tentunya, kemungkinan besar teknologi NFT dapat meningkatkan permintaan secara masif sehingga harga kripto bisa meningkat.
Oscar berpendapat bahwa blockchain adalah suatu bidang teknologi baru yang selama ini melahirkan Bitcoin dan Altcoin. Kemudian juga melahirkan decentralized finance dan kemudian NFT. Ke depan, masih akan ada lagi bidang blockchain yang baru dan akan berkembang.
"Blockchain hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini. Bukan hanya soal teknologi dan financial atau bitcoin melulu, tetapi blockchain juga hadir semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, seperti NFT ini," tutup Oscar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id