Mengutip keterangan resmi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang kuartal III-2020 emiten berkode ANTM membukukan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 6.976 kilogram (kg) atau 223.994 troy oz.
Angka tersebut tumbuh signifikan sebesar 147 persen dibandingkan dengan capaian penjualan emas pada kuartal II-2020 yang hanya mencapai 2.818 kg. Sementara secara akumulatif capaian kinerja unaudited penjualan emas sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini tercatat 14.882 kg.
Manajemen mengatakan guna menjaga kualitas layanan di tengah kondisi new normal atau kenormalan baru, pihaknya terus melakukan inovasi penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online.
Melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota di Indonesia dan penjualan sales canvasing di beberapa lokasi, Antam menjalankan operasional dengan menetapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Antam memiliki komitmen yang solid untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga kualitas prima produk emas Logam Mulia yang merupakan top brand di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News