"Responden menyampaikan bahwa prakiraan kinerja penyaluran kredit 2021 didukung oleh optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," ungkap hasil survei yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat, 22 Oktober 2021.
Adapun bank sentral melaporkan kredit yang disalurkan perbankan pada Agustus 2021 tercatat sebesar Rp5.574,9 triliun atau tumbuh satu persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,3 persen (yoy).
Kredit kepada perorangan dilaporkan juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,2 persen (yoy) dari sebelumnya 4,2 persen (yoy). Sementara itu, kredit kepada korporasi mencatat perbaikan meskipun masih mengalami pertumbuhan negatif 1,8 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Agustus 2021 terjadi pada seluruh jenis penggunaan, baik Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK), maupun Kredit Konsumsi (KK).
Di sisi lain, lanjut survei, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di sepanjang tahun 2021 diperkirakan melambat dari tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari SBT prakiraan penghimpunan DPK 2021 sebesar 78,5 persen, positif meski lebih rendah dibandingkan 88,0 persen pada tahun sebelumnya.
"Optimisme prakiraan pertumbuhan DPK tersebut antara lain dipengaruhi oleh faktor kondisi likuiditas bank serta meningkatnya fasilitas dan pelayanan jasa bank," pungkas survei Bank Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News