Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, penguatan indeks didorong oleh beberapa sentimen positif yang akan datang dari dalam negeri.
Pertama, terkait data neraca dagang yang akan dirilis hari ini. Data ekonomi ini berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar. Kemudian, akan dirilis juga data statistik mengenai utang luar negeri Indonesia.
Lalu, IHSG juga berpotensi mendapat sentimen positif dari terpilihnya Indonesia menjadi pemimpin G20 mulai Desember 2021 hingga November 2022. Hal tersebut akan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia serta berpotensi menghasilkan kebijakan yang menguntungkan bagi Indonesia.
"Karenanya, kami memperkirakan IHSG dapat kembali menguat hari ini," kata tim riset, Rabu, 15 September 2021.
Selain itu, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia yang terus dalam tren penurunan juga menjadi sentimen positif. Rercatat, meskipun kemarin tercatat 4.128 kasus baru namun jumlah pasien yang sembuh mencapai 11.246 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif kembali menurun menjadi 92.328 kasus, atau turun 33,4 persen dari pekan sebelumnya, diikuti dengan kenaikan recovery rate menjadi 94,5 persen.
Sementara itu, dari sisi eksternal lanjut tim riset, investor juga akan mencermati rilis data inflasi Amerika Serikat Agustus sebesar 0,3 persen month on month, lebih rendah dari konsensus.
"Angka tersebut memberi harapan adanya penundaan tapering oleh The Fed," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id