Direktur Utama BNC Eri Budiono (kanan) dan Direktur Bisnis BNC Aditya Wahyu Windarwo. Foto: Medcom.id
Direktur Utama BNC Eri Budiono (kanan) dan Direktur Bisnis BNC Aditya Wahyu Windarwo. Foto: Medcom.id

Cekidot! Ini Dia Indikator Lengkap Kinerja Bisnis BNC

Rizkie Fauzian • 19 Desember 2024 22:15
Jakarta: Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), berhasil menjaga kinerja bisnisnya tetap positif, terlihat dari berbagai indikator seiring dengan semakin lengkapnya layanan yang ditawarkan kepada masyarakat.
 
Secara keseluruhan, perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit secara keseluruhan. Pada September 2024, BNC menyalurkan kredit sebesar Rp9,26 triliun, terkoreksi sebesar 15,54 persen dari posisi September 2023 yang sebesar Rp10,97 triliun.
 
Penyaluran kredit kepada nasabah korporasi dan juga penyaluran kredit secara langsung kepada nasabah melalui produk pinjaman Neo Pinjam yang terdapat di aplikasi neobank terjadi peningkatan.

Peningkatannya sebesar 152,32 persen dari Januari hingga September 2024, dari kisaran Rp86 miliar di Januari menjadi kisaran Rp217 miliar di September 2024.
 
BNC juga mencatatkan pertumbuhan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang cukup signifikan, meningkat 7,83 persen year to date menjadi 34,18 persen pada posisi September 2024 dari sebelumnya 26,35 persen di posisi September 2023.
?
 
Baca juga: Toreh Laba di Kuartal III-2024, Efisiensi Bank Neo Commerce Terukur

 
Terkait Dana Pihak Ketiga (DPK), BNC mencatatkan perolehan DPK sebesar Rp14,14 triliun, terjadi koreksi sebesar 7,59 persen dari Rp15,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
"Terkait Non Performing Loan (NPL), hingga akhir September 2024 NPL Nett Bank tercatat sebesar 0,99 persen dan NPL Gross sebesar 3,72 persen," ujar Direktur Utama BNC Eri Budiono, saat paparan publik, Kamis, 19 Desember 2024.
 
Dia menjabarkan, berbagai layanan dan produk telah BNC luncurkan hingga saat ini telah menjangkau berbagai segmen nasabah, baik nasabah perorangan, pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun nasabah korporasi.
 
Layanan perbankan dan produk yang tersedia di BNC kini semakin lengkap dan beragam. Masyarakat kini dapat menggunakan beragam layanan, mulai dari berbagai layanan transaksi keuangan harian seperti pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan melalui Virtual Account, produk tabungan dan investasi, produk pinjaman, sampai dengan transaksional bisnis dan payroll.
 
Beragam layanan dan produk perbankan tersebut tersedia di aplikasi neobank, yang kini telah menjadi aplikasi perbankan berbasis digital dengan produk dan layanan terlengkap. Aplikasi neobank kini telah melayani lebih dari 27 juta pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
 
 
Baca juga: Bank Neo Commerce Gaet Dua Mitra Salurkan Kredit Modal Kerja

Kinerja kuartal III-2024


Menutup kuartal III-2024, BNC berhasil mencatatkan laba. Hal ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis BNC untuk semakin meningkatkan efisiensi operasional bisnis perbankan di 2024.
 
BNC mampu meraih laba sebesar Rp4,06 miliar di akhir kuartal III-2024. Capaian ini utamanya merupakan hasil dari kemampuan Bank dalam menurunkan beban operasional, di samping Bank juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit terhadap segmen korporasi yaitu senilai Rp2,31 triliun pada posisi September 2024, naik sebesar 88,01 persen dari Rp1,23 triliun pada September 2023.
 
BNC menerapkan pengelolaan layanan operasional perbankan yang efisien antara lain melalui optimalisasi layanan transaksi perbankan digital serta penerapan digitalisasi pada proses bisnis. Hal ini tercermin dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC yang terus mengalami penurunan, menjadi sebesar 99,88 persen di kuartal III-2024, turun dari 116,91 persen di kuartal III-2023.
 
Direktur Bisnis BNC Aditya Wahyu Windarwo menambahkan, pada Juli 2024, BNC telah menyalurkan kredit modal kerja senilai total Rp350 miliar kepada beberapa nasabah korporasi sebagai langkah strategis yang dilakukan BNC dalam bersinergi bersama para mitra.
 
Pada November 2024, BNC melanjutkan kerja sama dengan Gadai MAS Group, platform kegiatan usaha pegadaian yang kegiatan usahanya meliputi penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai.
 
"Kerja sama dengan Gadai Mas Group merupakan kelanjutan kerja sama yang telah terjalin sejak 2023 lalu. Di tahun pertama, BNC telah menyalurkan kredit senilai Rp142 miliar, dan dalam jalinan kerja sama terbaru di awal November kemarin, BNC meningkatkan jumlah kreditnya dengan tambahan Rp135 miliar. Dengan demikian, jumlah total penyaluran kredit hasil kerja sama BNC dan Gadai MAS Group senilai Rp277 miliar," ujar Aditya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan