Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan, sinergi dengan Western Union ini merupakan perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sejak lama. Lewat sinergi dengan Western Union, diharapkan dapat menambah keutamaan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
"Dengan kerja sama ini, akan memperluas cakupan layanan Bank Syariah Indonesia dari sebelum merger sekaligus meningkatkan inovasi remitansi dalam ekosistem digital," ujar Kokok Alun dalam siaran persnya, Rabu, 11 Agustus 2021.
Kokok Alun menambahkan, sebelumnya BSI hanya memiliki 600 lokasi cabang yang melayani remitansi Western Union. Saat ini, BSI akan memperluas layanan Western Union ke lebih dari 1.300 cabang di seluruh Indonesia. Dalam setahun, jumlah transaksi remitansi BSI mencapai 75 ribu transaksi.
Selain itu, BSI juga akan mengembangkan fitur remitansi di mobile banking dan internet banking, sehingga dapat memudahkan nasabah dalam melakukan pengiriman atau pencairan Western Union tanpa harus datang ke cabang.
Di sisi lain, BSI juga melakukan inovasi dalam pelayanan remitansi dengan mengembangkan skema bisnis kemitraan Tempat Penguangan Tunai (TPT) sebagai perluasan jaringan remitansi yang dijalankan di luar kantor cabang.
Saat ini BSI telah memiliki lebih dari 3.000 jaringan Laku Pandai yang dapat melayani penerimaan dan pencairan dana remitansi dalam waktu dekat.
"Kami senang dapat memperluas hubungan dengan BSI dan menawarkan layanan pengiriman uang lintas negara di lebih banyak lokasi di seluruh Indonesia," ungkap Head of Network Singapore, Indonesia, and North Asia Western Union K. Premmananth.
Dia menjelaskan bahwa layanan yang diberikan Western Union adalah menghubungkan orang, dan memungkinkan mereka untuk memindahkan uang dari dan ke seluruh dunia.
"Bersama BSI, kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan layanan yang tersebar luas dan bekerja sama untuk menjangkau lebih banyak pelanggan secara bersama-sama," pungkas Premmananth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News