Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Medcom.id
Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Medcom.id

Dukung Kelestarian Bumi, Allianz Life Indonesia Terus Optimalkan Digitalisasi

Angga Bratadharma • 17 September 2021 19:09
Jakarta: : PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) terus mengoptimalkan digitalisasi dalam rangka memacu bisnis di tengah pandemi covid-19 yang belum kunjung usai. Pemanfaatan teknologi digital juga menjadi penting di era sekarang ini guna mengurangi kertas sebagai langkah menjaga kelestarian bumi di masa mendatang.
 
"Selama masa pandemi di mana kami mengurangi mobilitas, tentunya berbagai inisiatif pelayanan digital ini sangat membantu," ungkap Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 17 September 2021.
 
Tak hanya itu, tambahnya, optimalisasi digital diperlukan karena bisa mengurangi penggunaan kertas dan menyelamatkan bumi. Bahkan, penggunaan digital turut memberikan dampak positif terhadap penambahan jumlah nasabah yang harapannya bisa terus meningkat di kemudian hari.

"Berbagai pelayanan (menggunakan digital) sangat membantu karena berbagai proses dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung dan tanpa menggunakan kertas. Saat ini jumlah tertanggung kami lebih dari 9,1 juta per Agustus 2021. Kami harapkan terus bisa bertumbuh secara positif hingga akhir tahun," kata Karin.
 
Di sisi lain, Allianz Life Indonesia membukukan pendapatan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp16,9 triliun di 2020 atau tumbuh 27,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih Allianz Life Indonesia tercatat melonjak 16 persen menjadi Rp1,3 triliun.
 
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier menjelaskan kinerja Allianz Life Indonesia di 2020 dilatarbelakangi transformasi digital yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Allianz Life Indonesia melihat peralihan dan perubahan yang terjadi sebagai sebuah peluang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah.
 
"Melalui 2020 yang penuh tantangan, kami dengan cepat melakukan adaptasi dan juga menerapkan perubahan. Semakin banyak proses telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah," kata Joos.
 
Di 2020, masih kata Joos, Allianz Life Indonesia telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp11,2 triliun. Sedangkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan sepanjang tahun terpantau sehat dengan salah satu indikator yakni tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) berada di level 472 persen per Desember 2020.
 
"Kami optimistis dapat terus mempertahankan pertumbuhan. Kami juga akan terus berinovasi untuk mencapai tujuan kami. Di 2021, situasi mulai menunjukkan harapan terhadap pemulihan ekonomi, yang tentu akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat, dan industri asuransi jiwa," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan